Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inilah Beberapa Karakter Suporter Bola Generasi Millenial

13 Juli 2017   20:03 Diperbarui: 13 Juli 2017   20:37 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo salah satu pemain idola (foto dari Goal.com)

Sepak bola tak kan menarik tanpa kehadiran pemain ke-12 mereka, yups mereka adalah suporter klub yang selalu mendukung baik secara langsung dengan datang ke stadion maupun tak langsung missal lihat pertandingan di televisi, bisa juga rajin beli jersey. 

Orang biasanya akan memilih klub daerah mereka untuk didukung, misal orang Malang otomatis jadi supporter Arema begitu juga orang Surabaya yang otomatis jadi supporter persebaya. Ada juga orang yang mengidolakan klub dari luar negeri misalnya Manchester united, Barcelona, Real Madrid.

Pada kebanyakan generasi X dan Y terutama orang yang umurnya lebih dari 25 tahun hanya memiliki 2 klub idola, satu dalam negeri dan yang satu klub luar negeri. Mereka akan setia pada klub tersebut apapun yang terjadi, entah juara atau malah terdegradasi sekalipun mereka akan tetap mendukung. Namun hal ini tidak terjadi pada generasi Z (anak muda sekarang) dangenerasi Y yang relatif muda, jujur kebanyakan tak peduli dengan klub idola karena sibuk dengan gadget mereka. Namun bagi yang suka bola akan memiliki beberapa criteria klub yang mereka dukung, berikut ulasannya;

Supporter ikuti pemain idolanya

Ini salah satu supporter yang cukup labil karena dia akan mendukung kemanapun pemain idolanya bermain. Misalnya pemain yang dia idolakan Christiano Ronaldo, saat Ronaldo masih di MU jelas orang ini akan mendukung MU. Nah saat Ronaldo hijrah ke Real Madrid maka orang ini akan ganti mendukung Real Madrid, bisa jadi dia akan melupakan MU bisa juga tetap mendukungnya, yang jelas dia ikut Ronaldo kemanapun dia pergi bahkan jika Ronaldo gabung di Arema, dia akan jadi supporter Arema loo...

Satu negara satu klub

Ini juga unik dan pernah saya alami, karena banyak negara eropa yang memiliki kompetisi domestic yang bagus, maka sayapun memiliki klub idola di setiap negara. Contohnya di liga Inggris saya dukung Chelsea, di liga Italia saya dukung Juventus, di la liga saya dukung Real Madrid, di liga Prancis saya dukung PSG dan mungkin bisa bertambah lo. Ini akan menjadi dilema saat klub yang sama-sama saya dukung bertemu di liga Champions.hehe

Mengikuti sang pelatih

Pelatih memang memiliki pengaruh yang besar dalam suksesnya sebuah klub. Tak heran banyak juga dari kita yang lebih nge fans ke pelatih daripada para pemainnya, tak heran jika pelatih tersebut pindah klub kita juga ikutan dukung klub yang baru. Missal saya dukung Mourinho sejak di Chelsea 2004 silam sejak saat itu saya supporter Chelsea, saat Mou pindah ke Inter Milan saya juga supporter Inter, begitu juga saat pindah ke Real Madrid dan sekarang di MU.

Fans juara musim lalu

Menjadi juara bertahan memang sangat membanggakan, tak heran banyak orang yang kepincut dan mendukung juara bertahan. Misalnya leincester city setelah juara tahun lalu, jumlah supporternya sekarang bertambah banyak loo, apalagi tahun lalu perjuangan mereka sangat menakjubkan.

Itulah beberapa tipe supporter sekarang ini, hampir tak ada supporter yang setia dan cinta mati pada klub yang mereka dukung. Supporter sekarang cepat sekali move on dan gonta-ganti klub, kecuali klub yang ada di kota mereka sendiri yaaa... tetap dukung sepak bola Indonesia agar lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun