Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Seragam Baru

13 Juli 2017   07:57 Diperbarui: 13 Juli 2017   08:51 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dari kabarkendari.com

Seperti doktrin yang jadi tradisi

Seragam baru layaknya baju idul fitri

Seragam lama layak tapi takkan pernah terpakai

Seragam baru atau tak sekolah sama sekali

Seragam baru ...

Kesamaan dijadikan pondasi

Katanya biar tak ada diskriminasi

Seragam baru pun wajib dibeli

Seragam baru tak mungkin sendiri

Dia wajib ada yang mendampingi

Tas baru, sepatu baru tak bisa dihindari

Uang darimana tuk beli semua ini

Seragam baru ...

Selalu jadi momok orang tuaku

Setiap aku lulus dan masuk sekolah baru

Utang sana-sani jadi solusi selalu

Seragam baru ...

Hasil jerih payah orang tuaku

Setiap ku memandang mu

Semangat ku muncul menggebu-nggebu

Selamat belajar di sekolah yang baru

Semangat baru dengan seragam yang baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun