Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Awas Ada Komplotan Copet di Bus Malang-Blitar

3 Juli 2014   21:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:37 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar 2 minggu lalu saya bertemu dengan teman kuliah, nah saat ngobrol saya sempat bertanya “Nyandi ae kok di sms gak pernah bales”. Setelah cerita panjang lebar ternyata Hp teman saya ini hilang saat naik bus dari malang ke blitar. Kejadiannya persis dengan yang saya alami pada awal tahun 2010. Begini ceritanya...

Singkat cerita saya dan rombongan dari UKM mau mengikuti acara diesnatalis di STIKIP Tulung Agung, kami berencana naik kereta api karena selain murah letak kampus ini juga dekat dengan stasiun sumber gempol kalau tidak salah. Nah karena salah satu rombongan ada yang telat, melajulah si kereta api ini meninggalkan kami alias ketinggalan kereta. Opsi yang kita miliki hanya satu yakni naik bus jurusan Malang-Tulungagung, akhirnya kami putuskan naik bus di daerah terminal Gadang.

Berhubung saat itu hari sabtu Bus benar2 full dan penumpang saling berdesakan sampai-sampai kondektur bus kesusahan untuk menutup pintu. Disinilah aksi kawanan pencopet ini dimulai. Dengan bergerombol (entah ada berapa orang) mereka mengapit sang calon korban, sialnya hari ini akulah yang menjadi korban mereka. Dengan mudah mereka mengambil si Hp dari jaketku. Ternyata aku tidak sendirian ada seorang teman rombongan juga kehilangan hp. So maling ini berhasil mencuri 2 hp sekali beraksi.

Kembali ke cerita awal...

Si teman kuliah ku ini juga mengalami hal serupa pada tahun 2014 ini, dengan modus yang sama pula. Bedanya dia tahu bahwa hp nya dicuri dan menggeledahi beberapa penumpang yang ada di bus. Dan benar saja, salah satu penumpang membawa hp nya. Saat mau diambil copet itu menunjukkan pisau di balik jaketnya..wooow, berani aaa sahutnya.. Jelas temanku milih nyawa daripada hpnya.

Nah dari 2 cerita di atas bisa kita lihat bahwa gerombolan pencuri ini sudah profesional dan selalu istiqomah dalam menjalankan aksinya. Bahkan saat ngobrol dengan tetangga rumah di Ponorogo, sebut saja mas Samsu. Ceritanya dia naik bus jurusan malang-trenggalek, saat itu dia mengetahui aksi pencopetan tapi tak bisa berbuat apa2. Saat para pencopet ini turun si kenek bus langsung bertanya ke penumpang apa ada hp atau barangnya hilang. Jelas saja ada yang kehilangan, ternyata sopir dkk tahu para pencuri ini tapi gak bisa berbuat apa2.

So bagi teman2 yang mau naik bus malang-blitar-tulungagung, khususnya yang naik dari malang harus berhati-hati dan jangan maksa naik saat bus sudah full sesak. Oya bus yang saya maksud itu bus besar ukuran 60 orangan bukan bus kecil looo.. semoga bermanfaat...

image from: www.wonogiriku.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun