Pendidikan yang baik, adalah proses belajar yang dilakukan bersama-sama tanpa ada yang merasa terbebani apalagi merasa tertekan saat melaksanakannya. Pandemic virus covid-19 telah "Memaksa" kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih siap dengan perubahan, mandiri, berbagi kebahagiaan, dan saling menguatkan.
Pentingnya Komunikasi dan Kesepakatan
Komunikasi adalah kunci bagaimana pesan, informasi, dan pengetahuan dapat diserap dan dipahami dengan baik. Demikian pula dalam proses pembelajaran, komunikasi menjadi faktor utama dalam menentukan kedalaman pemahaman pembelajaran. Oleh karena itu, di beberapa buku pelatihan dan quantum kata AMBAK sering disebut setiap mengawali kegiatan.
"Apa Manfaatnya Bagiku?" Pertanyaan dasar ini yang akan merekonstruksi pikiran siswa, orangtua, dan guru untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Jika di sekolah siswa memiliki kesempatan bernegosiasi dan mengungkapkan pendapat bukan hanya dengan guru, teman, bahkan bisa jadi dengan kepala sekolah.Â
Maka, anak di rumah juga seharusnya memiliki kesempatan yang sama. Proses duduk bersama, diskusi membahas kebutuhan pembelajaran, menentukan hal pertama yang ingin dilakukan, kapan ia membutuhkan bantuan orangtua, kapan ia butuh dimandirikan, dan kapan ia ingin mendapatkan kesempatan untuk menikmati masa kanak-kanaknya. Inilah proses kesepakatan belajar menjadi pribadi adaptif dan solutif.Â
Goal terbesar dari proses ini adalah semua pihak mampu bertanggung jawab pada kesepakatan, memahami peran masing-masing, dan mampu menghitung resiko yang akan muncul sebagai sebuah konsekuensi.
Proses menuju kesepakatan ini membutuhkan komunikasi dua arah, guru dan orangtua wajib memiliki peran ganda, menempatkan diri sebagai pribadi dewasa saat dibutuhkan, sekaligus berani kembali ke masa seusia anak masing-masing.Â
Di masa pandemic ini, mengolah desain pembelajaran yang fleksibel, menyesuaikan target pembelajaran dengan kondisi, dan meningkatkan skill anak adalah pilihan terbaik.Â
Proses yang dijalankan di rumah oleh orangtua dan anak akan mudah dibantu guru (meski dari jarak jauh), karena kondisi riil berada di rumah. Guru juga wajib menyediakan dirinya berubah jadwal dan ritme kehidupan keseharian dalam menjalani masa-masa siswa #belajardarirumah. Jalinan komunikasi antar orangtua dengan guru menjadi sangat penting, karena kondisi rumah pasti sangat berbeda dengan kondisi sekolah.Â
Setiap masalah anak berbeda, dan untuk membuat tantangan khusus pada siswa "istimewa", anak yang membutuhkan tantangan lebih, maupun anak yang butuh dikurangi target belajarnya akan mudah dibantu jika koordinasi proaktif dijalankan dengan baik.
Ilmu Tanggung Jawab dan Resiko