d. Sosiologi bersifat nonetis, yaitu sosiologi tidak mempersoalkan baik-buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
3. Sifat Hakikat Sosiologi
      Ada beberapa sifat hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, yaitu:
a. Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial dan  bukan merupakan ilmu pengetahuan alam atau ilmu pengetahuan kerohanian. Sebagai cabang ilmu sosial yang dikaji sosiologi adalah gejala-gejala kemasyarakatan, sedangkan ilmu alam mempelajari gejala-gejala di alam semesta ini. Pembedaan tersebut terletak pada isi dan bukan pada metode masing-masing kelompok ilmu pengetahuan.
b. Sosiologi adalah disiplin yang kategoris dan bukan merupakan disiplin yang normatif, maksudnya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan tentang apa yang terjadi atau seharusnya terjadi. Â Sosiologi tidak menentukan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti memberikan petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut.
c. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (applied science). Â Â Tujuan sosiologi adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang sedalam-dalamnya tentang masyarakat dan bukan untuk mempergunakan pengetahuan tersebut terhadap masyarakat. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta sosial yang (mungkin) dapat digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan masyarakat, tetapi sosiologi sendiri bukanlah suatu ilmu pengetahuan terapan.
d. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang konkret. Sosiologi memusatkan perhatian pada bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat, bukan pada wujudnya yang konkret.
e. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. Maksudnya, sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi sosial dan juga tentang sifat hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Ciri tersebut menyangkut soal metode yang dipergunaknnya.
g. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya, sosiologi mempelajari gejala yang umum ada pada setiap interaksi sosial.
C. Ruang Lingkup Sosiologi