Mohon tunggu...
Hamdi Hakim
Hamdi Hakim Mohon Tunggu... Peternak - Mahasiswa

Barapan kerbau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori psikososial Erik erikson

18 Januari 2025   01:42 Diperbarui: 18 Januari 2025   01:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6.Tahap 6: Intimitas vs. Isolasi (18-40 tahun)

Pada tahap ini, individu mulai mencari hubungan intim dan membangun ikatan emosional dengan pasangan, teman, dan keluarga. Jika gagal membentuk hubungan yang dekat, mereka dapat merasa terisolasi.

7.Tahap 7: Generativitas vs. Stagnasi (40-65 tahun)

Individu yang lebih dewasa ingin berkontribusi pada masyarakat, membimbing generasi muda, dan mencapai tujuan kehidupan yang lebih besar. Stagnasi terjadi jika mereka merasa hidup mereka tidak memiliki arah atau kontribusi yang berarti.

8.Tahap 8: Integritas vs. Keputusasaan (65 tahun ke atas)

Pada tahap akhir kehidupan, individu menilai pencapaian hidup mereka. Jika mereka merasa puas dengan hidup yang telah dijalani, mereka merasakan integritas dan kedamaian batin. Sebaliknya, keputusasaan dapat muncul jika mereka merasa hidup mereka tidak berarti.

Erikson menekankan bahwa penyelesaian konflik di setiap tahap penting untuk perkembangan yang sehat, dan kesulitan dalam menyelesaikan salah satu tahap dapat berdampak pada fase perkembangan berikutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun