Teori perkembangan sosial dan kognitif dari Lev Vygotsky dan Jean Piaget memiliki pandangan yang berbeda meskipun keduanya fokus pada proses perkembangan anak. Berikut adalah ringkasan dari pandangan masing-masing:
1. Jean Piaget - Teori Perkembangan Kognitif
Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak terjadi dalam empat tahap yang bersifat universal dan berurutan. Ia menekankan pentingnya interaksi anak dengan lingkungan fisik untuk membangun pemahaman mereka tentang dunia.
2.Lev Vygotsky - Teori Perkembangan Sosial dan Kognitif
Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif anak. Ia berpendapat bahwa perkembangan kognitif tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal (seperti pada Piaget), tetapi juga sangat dipengaruhi oleh budaya dan konteks sosial.
Berikut adalah teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang perkembangan sosial-kognitif:
Teori Lev Vygotsky (1896-1934)
1. *Konstruktivisme Sosial*: Pengetahuan dibangun melalui interaksi sosial dan kolaborasi.
2. *Zona Perkembangan Proksimal (ZPP)*: Anak belajar optimal ketika bekerja sama dengan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman.
3. *Pengajaran Berbasis Dialog*: Guru berperan sebagai fasilitator, bukan hanya penyampai pengetahuan.
4. *Peran Bahasa*: Bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif dan sosial.
5. *Kolaborasi dan Kerja Sama*: Anak belajar lebih baik melalui kerja sama dan kolaborasi.
Teori Jean Piaget (1896-1980)
1. *Konstruktivisme*: Anak membangun pengetahuan melalui pengalaman dan eksplorasi.
2. *Tahap Perkembangan Kognitif*: Empat tahap perkembangan kognitif:
- Sensorimotor (0-2 tahun)
- Pra-operasional (2-7 tahun)
- Operasional konkret (7-11 tahun)
- Operasional formal (11 tahun ke atas)
3. *Skema dan Adaptasi*: Anak membangun skema (konsep) dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
4. *Ekuilibrasi*: Proses penyesuaian antara skema dan pengalaman baru.
5. *Pengajaran Berbasis Pengalaman*: Guru berperan sebagai fasilitator pengalaman belajar.
Perbandingan Teori Vygotsky dan Piaget
1. *Fokus*: Vygotsky (sosial-kognitif), Piaget (kognitif-individual).
2. *Peran Guru*: Vygotsky (fasilitator), Piaget (pemberi kesempatan).
3. *Pengalaman Belajar*: Vygotsky (kolaboratif), Piaget (individual).
4. *Perkembangan Kognitif*: Vygotsky (berbasis sosial), Piaget (berbasis pengalaman).
Implikasi Pendidikan
1. Penggunaan metode pembelajaran kolaboratif.
2. Pemberian kesempatan untuk anak berinteraksi dengan lingkungan.
3. Penggunaan bahasa sebagai alat pembelajaran.
4. Penyesuaian kurikulum dengan tahap perkembangan anak.
5. Pengembangan kemampuan kognitif dan sosial.
Sumber:
1. Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society.
2. Piaget, J. (1950). The Psychology of Intelligence.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
4. Jurnal Pendidikan dan Psikologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H