Mohon tunggu...
Hamdi
Hamdi Mohon Tunggu... Guru - Kelahiran Sumenep Madura , Freelancer Online

(Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru)- William Zinsser

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Menyehatkan Mulut dan Ciri-cirinya

28 Maret 2024   05:02 Diperbarui: 28 Maret 2024   05:05 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com// gambar orang dan pasta gigi

Pada awal bulan ramadhan 1445 Hijriyah, gusi saya sering kesakitan, gara-gara makan daging berserat, buah berserat. Ternyata setelah mengingat, sebelum tidur gak membersikan mulut. Tulisan saya ini akan mengungkapkan tips menyehatkan mulu dan ciri-cirinya.

Menyehatkan mulut selama bulan Ramadan merupakan aspek penting dalam mempertahankan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa opini yang dapat dijadikan panduan untuk menjaga kesehatan mulut selama bulan Ramadan:

Pola Makan Sehat: 

Saat berbuka puasa dan sahur, prioritaskan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein sehat, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi, seperti minuman bersoda dan makanan cepat saji, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Minum Air yang Cukup:

Pastikan untuk meminum banyak air saat sahur dan berbuka puasa. Air membantu membersihkan sisa-sisa makanan dari mulut dan mengurangi risiko pembentukan plak pada gigi.

Menjaga Kebersihan Mulut:

Menjaga kebersihan mulut adalah kunci utama untuk mencegah masalah kesehatan mulut. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, setelah sahur dan sebelum tidur di malam hari, dengan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk melawan kerusakan gigi. Jangan lupa membersihkan lidah dan gusi juga.

Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula:

Mengunyah permen karet tanpa gula setelah berbuka puasa dapat membantu meningkatkan produksi air liur, yang membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan mengurangi risiko pembentukan plak.

Menghindari Kebiasaan Merokok dan Mengonsumsi Tembakau:

Merokok dan mengonsumsi tembakau dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, serta meningkatkan risiko penyakit gusi dan kanker mulut. Menghindari kebiasaan tersebut akan membantu menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.

Berkonsultasi dengan Dokter Gigi:

Jika mengalami masalah kesehatan mulut yang serius, seperti sakit gigi atau penyakit gusi, segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan tunda perawatan gigi selama bulan Ramadan.

Dengan menjaga pola makan yang sehat, minum air yang cukup, dan menjaga kebersihan mulut secara teratur, kita dapat memastikan bahwa mulut tetap sehat selama bulan Ramadan dan setelahnya. Selamat menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan bugar!

Ciri-Ciri Mulut Sehat

Berikut adalah beberapa ciri-ciri mulut sehat yang penting untuk diperhatikan:

Gusi Merah Muda dan Kencang: Gusi yang sehat memiliki warna merah muda atau pink dan terasa kencang. Mereka tidak bengkak, berdarah, atau terlihat meradang.

Gigi Bersih dan Bebas Plak: Gigi yang sehat bersih dari plak, lapisan lengket yang terbentuk dari sisa-sisa makanan dan bakteri. Plak dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi jika tidak dihilangkan dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur.

Nafas Segar: Nafas yang segar adalah tanda dari kebersihan mulut yang baik. Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi indikasi masalah kesehatan mulut, seperti gigi berlubang atau penyakit gusi.

Gigi Tanpa Noda dan Kerusakan: Gigi yang sehat biasanya bebas dari noda, kerusakan, atau lubang. Mereka harus memiliki permukaan yang halus dan bersih.

Tidak Ada Rasa Sakit atau Ketidaknyamanan: Saat mengunyah, tidak seharusnya ada rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan. Rasa sakit saat mengunyah atau sensitivitas pada gigi dapat menjadi tanda adanya masalah, seperti gigi berlubang atau kerusakan enamel.

Tidak Ada Gejala Infeksi atau Abses: Tidak ada tanda-tanda infeksi atau abses di sekitar gigi atau gusi, seperti pembengkakan, nyeri, atau nanah.

Keseimbangan pH Mulut yang Sehat: Mulut yang sehat memiliki keseimbangan pH yang baik, yang membantu melindungi gigi dari kerusakan asam dan pertumbuhan bakteri berlebihan.

Tidak Ada Masalah pada Lidah dan Langit-langit: Lidah dan langit-langit yang sehat tidak memiliki tanda-tanda peradangan, luka, atau warna yang tidak biasa.

Produksi Air Liur yang Cukup: Produksi air liur yang cukup penting untuk menjaga kesehatan mulut karena air liur membantu membersihkan sisa-sisa makanan, mengurangi risiko pembentukan plak, dan melindungi gigi dari kerusakan.

Memperhatikan ciri-ciri ini secara teratur dapat membantu Anda menjaga kesehatan mulut yang optimal dan mengidentifikasi masalah kesehatan mulut lebih awal untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mulut Anda, segera berkonsultasi dengan dokter gigi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun