Minuman air tebu yang manis dan menyegarkan dapat menjadi pilihan terbaik untuk menyegarkan diri saat cuaca panas. Selain memberikan kelegaan pada tenggorokan, air tebu kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi dalam Air Tebu
Air tebu adalah minuman alami yang dihasilkan dari perasan batang tebu. Proses penyaringan sari tebu sebelum dikonsumsi, baik dalam bentuk buatan sendiri, botolan, atau dari pedagang kaki lima, membuat air tebu menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan air gula biasa. Kandungan gizi dalam satu gelas air tebu (240 ml) mencakup:
Kalori: 183 kkal
Protein: 0 gram
Lemak: 0 gram
Gula: 50 gram
Serat: 0 -- 13 gram
Menurut buku "Sugarcane Biotechnology: Challenges and Prospects," perasan tebu juga mengandung vitamin A, B1 hingga B6, C, dan E, serta mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Manfaat bagi Kesehatan
Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi air tebu:
Merawat Kesehatan Kulit:
Kandungan asam glikolat dalam air tebu berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas, membantu mengatasi radang, memperbaiki tampilan kulit, dan mengurangi tanda penuaan.
Menjaga Kepadatan Tulang:
Kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium membantu memperkuat tulang, melindungi dari risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Menurunkan Kolesterol:
Studi menunjukkan bahwa konsumsi air tebu murni dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Membantu Tidur Lebih Nyenyak:
 Asam amino dalam air tebu dapat membantu menyeimbangkan hormon stres dan mempromosikan tidur yang lebih nyenyak.
Mengendalikan Tekanan Darah:
Kandungan kalium dalam air tebu membantu mengurangi ketegangan pembuluh arteri, mengontrol tekanan darah, dan berpotensi mengurangi risiko penyakit pembuluh darah.
Memperkuat Daya Tahan Tubuh:
Vitamin C dalam air tebu merangsang sel darah putih untuk melawan infeksi, mendukung sistem kekebalan tubuh.
Manfaat untuk Ginjal:
Sifat diuretik air tebu meningkatkan produksi urine, membantu kerja ginjal dan membersihkan endapan mineral pada saluran kemih.
Pengganti Gula Pasir:
Meski mengandung gula, air tebu memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat menjadi alternatif yang aman bagi penderita diabetes tipe 2, dengan konsultasi dokter.
Menambah Energi:
Kandungan glukosa dan mineral dalam air tebu merupakan sumber energi bagi tubuh, mendukung proses perubahan glukosa menjadi energi dan meningkatkan laju metabolisme.
Peringatan Penting:
Meskipun air tebu memberikan banyak manfaat, konsumsi berlebihan harus dihindari karena tingginya kandungan gula. Orang dengan risiko diabetes sebaiknya membatasi konsumsi. Selalu pertimbangkan batas asupan gula harian yang disarankan untuk mencegah risiko obesitas dan penyakit diabetes.
Saya mengingatkan berlebihan dalam meminum air tebu sebagaimana pernyataan Dokter, menyebabkan kencing manis. Namun bagi anak-anak yang masih usia muda berkisar 20-30 Tahun mengkonsumsi sebanyak-banyak gak ada masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H