Malam ini kamu tidak sendiri
Lambung itu berubah menjadi radio
Ada lagu-lagu berputar
Menyiarkan dendang riang menumpas malang
Malam ini (yakinlah) kamu tidak sendiri
Tidak ada tetangga yang bermusik dengan garpu, sendok dan ketukan piring
Karena mereka kesepian dengan tangan berlumuran bumbu-bumbuÂ
Malam ini kamu (pastilah) tidak sendiri
Aroma rempah masakan tetangga menjadi pewangi gubuk bambu ini
Membuatmu menari-nari dengan bulu hidung itu
Menabuh perut ketipak-ketipuk
Malam ini (tentulah) kamu tidak sendiri
Masih ada sisa kaos oblong pemberian caleg tahun lalu
Membuatmu berharap-harap dan berkhayal ada mereka bertamu dengan beragam bansos lagi
Kamu tidak sendiri malam ini
Karena malam ini aku juga tertipu
Sama seperti malam bansos mengucur jelang pemilu
Ada aku, dia, dan mereka
Pastilah malam ini kamu tidak sendiri
Ya, benar
Malam ini kamu tidak sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H