Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mekar

29 Mei 2024   23:16 Diperbarui: 30 Mei 2024   02:32 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meskipun angin bising berembus

Jangan cabut akar mawar dari bumi

Biarkan ia beristirahat sejenak

Bergulung bersama butir-butir harapan

Supaya ia mekar menyapa embun pagi

Hujan mungkin tidak menyapanya petang ini

Sinar matahari telah redup bersembunyi menyelami lautan

Walaupun tiada yang hendak berbagi

Sampai-sampai cahaya rembulan enggan menjamah

Biarkan ia menikmati suara jiwa

Agar mekar tanpa berharap pamrih ataupun pujian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun