Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jauh

27 Mei 2024   22:39 Diperbarui: 27 Mei 2024   22:40 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin malam ini kopimu habis

Sehingga aku memandang gang sempit ini seorang diri

Namun ketika letih melarutkanku bersama pekat

Seduhan kopimu lebih manis lagi hangat

Kau bercakap-cakap dengan langit

Sembari mengataiku

Suatu ketika suara langkah kita saling beradu

Tapi mulut dan wajah lebih menyukai sunyi

Jarak raga mendekat

Sementara jiwa berlari membelakangi

Sampai bunyi gesekan sandal berpindah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun