Aku sedang tidak berpuisi
  Ketika matamu enggan menatapku
  Kau bahagia dengan wajah-wajah lusuh
Aku sedang tidak berpuisi
  Sewaktu tanganmu mencengkeram tanah
  Satu genggaman dan kami terlantar
Aku sedang tidak berpuisi
  Apabila perut-perut diganjal bau amis
  Tanpa sadar perih menangis
Aku sungguh,
Sungguh-sungguh tidak sedang berpuisi
  Ketika gelap terasa benderang
  Dan terang menghilang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!