Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Tiang Bendera

17 Agustus 2021   20:03 Diperbarui: 17 Agustus 2021   20:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah tiang bendera, ia menengadah
Merah putih berkibar gagah
Sepeda ontel berbaris bersama tas kumalnya
Berisi penuh kisah-kisah perjuangan
Mengenang pergulatan mengangkat senjata di masa remaja

Kemiskinan membersamainya
Begitu pula keriput kisut hendak menelanjangi belulangnya
Tidak satu katapun keluh-kesah tersurat ataupun tersirat
Yang tampak hanyalah dada yang membusung tegap
Meskipun bungkuk tidak dapat ia sembunyikan

Di bawah tiang bendera, ia lantunkan Indonesia Raya
Pikirannya hanyut bersama hatinya
Aku yang memandanginya, ikut terseret arus jiwanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun