Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Akan Lebih Baik Jika...

21 Januari 2020   10:05 Diperbarui: 21 Januari 2020   10:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tepi sungai
Duduk sekejap
Air mengalir tak surut...
Penyesalan
Hanyalah menceburkan diri...
Berharap berlari ke hulu
Namun arus
Menghanyutkan ke hilir...
Tenggelam
Di kedalaman gelap
Pekat
Nyali ciut bersama logika...

Akan lebih baik jika
Kutebas saja
Benalu-benalu rasa itu
Yang membawaku terseret
Derasnya waktu

...

Bunga mekar
Satu persatu
Diriku belum juga ada
Tanda-tanda
Letih penantian
Meletupkan emosi
Merusak imajinasi
Prasangka menguliti
Kelopak-kelopak

Akan lebih baik jika
Kusirami akar hati ini
Dengan tetesan kesabaran
Biar mekar
Nanti di waktu yang tepat

...

Tanah-tanah ditinggal rerumputan
Padahal matahari suka cita
Dalam pengabdiannya
Memberi penggerak roda kehidupan
Motor-motor hijau
Di dalam daun
Rusak
Tidak terawat
Gersang dan semakin gersang
Mungkinkah balasan
Untuk sumpah serapah
Kala hujan menghapus debu?

Akan lebih baik jika
Kutersenyum
Di sanubari
Untuk kusyukuri
Meskipun hujan menyulitkan langkahku...

...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun