Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Masihkah Kau Ingat tentang Ayah?

1 Oktober 2019   14:40 Diperbarui: 1 Oktober 2019   14:52 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masihkah kau ingat
Ketika ayah membuatkan cokies gosong?
Kita terbahak bahagia

Masihkah kau ingat
Selepas berjamaah subuh
Bersama ayah menanti kue serabi di tepi jalan
Pelukannya menghangatkan hati hingga kini

Masihkah kau ingat
Menanam sayur di kebun kecil belakang rumah
Tiap kali mata terkena debu
Ditiupnya dengan sabar
Menguatkan hatimu yang kalut

Masihkah kau ingat
Bersepeda di bawah guyuran hujan sebelum petang
Ayah berpesan supaya tak tertinggal berjamaah magrib

Masihkah kau ingat
Wajah ayah
Biarpun pelit senyum
Ia tidak mau kita seperti dirinya

Masihkah kau ingat

Ketika ayah marah karena tulisannya semalaman hilang terhapus karena ulah kita

Ayah terlihat menggemaskan bak teletubies

Karena marahnya begitu cepat reda seolah gurun pasir berubah kebun kurma lantaran disiram hujan lebat

Masihkah kau ingat
Segalanya tentang ayah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun