Mohon tunggu...
Hamdanul Fain
Hamdanul Fain Mohon Tunggu... Penulis - Antropologi dan Biologi

Membuat tulisan ringan. Orang Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Sederhana dan Murah Memperbaiki Keran Patah atau Tertinggal di Pipa Tanpa Menjebol Tembok

22 September 2019   06:26 Diperbarui: 23 Juni 2021   17:54 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasang keran baru setelah permukaan ujung sambungan cukup rata. Pemasangan dilakukan di ujung satunya yang mempunyai drat atau ulir.

Lem ujung permukaan sambungan yang sudah dibakar tadi sampai bagian dalam sekira satu sentimeter menggunakan lem permanen. Lem juga ujung permukaan pipa yang tertanam di tembok beserta pangkal keran yang tertinggal di pipa. 

Pasang sambungan sampai menempel dengan baik di permukaan pipa yang tertanam di tembok.

Proses pengeringan tidak terlalu lama sekira dua sampai tiga jam supaya rekat dengan baik. Tambahkan lagi lem permanen di permukaan luar setelah penyambungan. Dapat juga diberikan lembar perekat agar sambungan tambah kuat dan mencegah rembesan air keluar. Diamkan kering dulu dan dapat digunakan setelah setengah hari.

Baca juga : Relasi Kuasa di Mekanisme Keran Air Otomatis

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Nah, begitulah sedikit pengalaman saya memperbaiki keran. Semoga bermanfaat bagi kompasianers maupun netizen semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun