Pagi
Dan semua terlihat baik
Menjelang siang
Mulai terasa janggal
Dan siang
Terang benderang
Barulah pelacur itu menunjukkan belang
Dirinya yang berbadan dua
Berkat jerih payah perjaka berhidung belang
Pagi
Dan semua terlihat baik
Menjelang siang
Mulai terasa janggal
Dan siang
Terang benderang
Barulah gigolo itu menunjukkan belang
Ternyata ia memadu kasih dengan istri orang
Du... du... du... du... du...
Pagi
Dan semua terlihat baik
Menjelang siang
Mulai terasa janggal
Dan siang
Terang benderang
Perut pelacur sudah kempis
Dan kepiawaiannya menipu pun mulai berlipat ganda
Dan semua terlihat bak sebagai mana keluarga bahagia
Pagi
Dan semua terlihat baik
Menjelang siang
Mulai terasa janggal
Dan siang
Terang benderang
Orang tua pelacur yang suaminya gigolo itu pun
Dengan toa berkoar
Keluarga seperti inilah yang disebut harmonis dan berakhlak bagus
Du... Â Du... Â Du... Â Du... Â Du...
Si tua yang kadang menipu dengan pecinya itu pun
Tak tahu apa yang sebenarnya terjadi
Ditipu anak sendiri
Du... Du... Du... Du... Du...
Pagi
Dan semua terlihat baik
Menjelang siang
Mulai terasa janggal
Dan siang
Terang benderang
Hanya taubat yang kan mengantarnya pulang dalam kedamaian
Du... Du... Du... Du... Du...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H