Mohon tunggu...
Fathul Hamdani
Fathul Hamdani Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Tak penting dimana kita terhenti, namun berikanlah penutup/akhir yang indah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Protect or Attack: Nasib Jurnalis di Negara Konflik

8 Agustus 2020   12:16 Diperbarui: 8 Agustus 2020   12:51 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian dari sisi status mereka yang juga sebagai warga sipil dalam perspektif hukum internasional untuk melindungi keberadaan mereka sebagai jurnalis di negara yang sedang berkonflik tentu tidaklah cukup, karena mereka mengemban misi yang berat yang dituntut harus berada digarda terdepan dalam pencarian berita ataupun kebenaran di lapangan. 

Namun perlu adanya konvensi atau traktat yang secara khusus di dalamnya mengatur tentang pengamanan kepada para jurnalis saat peliputan bahkan hingga ketika mereka menjadi tawanan, Kemudian Pemerintah dari pihak yang bertikai mewajibkan kepada kombatan untuk melindungi Pers pada saat bertugas dan atau tidak dijadikan sebagai sasaran kekerasan, serta dibutuhkan peran serta organisasi internasional secara lebih proaktif dalam mengawasi dan melindungi para jurnalis tidak hanya saat terjadinya konflik tetapi juga pasca terjadinya konflik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun