KESIMPULAN
Teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan perlindungan hak cipta di berbagai sektor ekonomi. Dengan sistem desentralisasi, blockchain memungkinkan pencipta karya, konsumen, dan pelaku bisnis berinteraksi dalam ekosistem yang aman. Teknologi ini mengotomatisasi pembayaran royalti, mencatat kepemilikan karya, dan memastikan keaslian produk, mengatasi masalah seperti pembajakan dan manipulasi data.
Blockchain juga membuka akses ke pasar global tanpa perantara, memudahkan kreator memperoleh pengakuan dan pendapatan lebih adil. Namun, regulasi fleksibel yang mendukung inovasi diperlukan untuk memastikan adopsi blockchain berjalan aman dan efektif. Pemerintah Indonesia perlu memperkuat infrastruktur digital, mendukung inovasi, serta memfasilitasi pendidikan terkait blockchain.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemain kunci dalam ekonomi digital global, mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, dan menciptakan ekosistem ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Smart contracts dalam blockchain juga mendorong otomatisasi proses bisnis, menciptakan efisiensi dan inovasi model bisnis yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar. Dengan kolaborasi pemerintah, industri, dan akademisi, potensi penuh blockchain dapat terwujud untuk manfaat masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H