Melaksanakan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari sungguh tidaklah mudah. Banyak rintangan dan godaan yang menghampiri pada diri kita, meski diri ini sudah berusaha dengan sekuat tenaga namun ada saja godaan itu dating tanpa permisi. Solusinya bagi kita adalah bersabar dan terus berusaha untuk memperbaiki diri dan tentunya jangan lupa berdoa kepada Allah Swt memohon agar dikuatkan dalam kebaikan.
Menjadi seorang pemberi pesan atau da'I adalah arti luas tidak menjadi pilihan sekaligus tugas manusia dimuka bumi ini. berdakwah bukan dalam diartikan sempit hanya sekedar menyampaikan wahyu Tuhan kepada manusia, melalui mimbar khutbah, mimbar pengajian dan majlis taklim.
Tetapi, lebih dari itu, berdakwah mengajak orang untuk menulis hal-hal yang baik, istiqomah menyampaikan kebaikan, tidak menyampaikan berita hoax. Itulah inti dari Dakwah mellenial atau yang sering kita sebut dakwah media social (Medsos).
Pada hakekatnya, tauhid literasi itu adalah media dakwah yang harus dikembangkan dan dilaksanakan. Tauhid Literasi bukan hanya sekedar tren atau popularitas, melainkan punya tujuan mulia yakni dakwah dengan tulisan untuk menyebarkan kebaikan. Dakwah literasi sebagai jawaban dari maraknya penyebaran berita hoax yang sering menimbulkan efek negative, mempengaruhi seseorang untuk berbuat criminal dan juga penyebaran fitnah yang tanpa ujung.
Dakwah literasi harus menjadi tradisi bagi semura orang, terutama mereka yang berprofesi sebagai pendidik, seperti guru, dosen dan ulama. Karena ditangan merekalah ilmu pengetahuan bisa tersyiar dan tersebar kepada masyarakat atau mad'u (penerima pesan).
Dengan syiar literasi yang baik, tidak menyebarkan berita hoax atau bohong, maka akan tercipta pribadi yang positif dan khusnudon (prasangka baik). Masyarakat akan terdidik dan terbiasa dengan menerima pesan yang baik, berprilaku baik, terdorong untuk berbuat kebaikan. Itulah tujuan tauhid literasi yang di cita-citakan bersama.
Sesuai dengan pesan Rasululah Saw, (fastabiqul khairat) bahwa marilah kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan untuk orang lain. Pesan tersebut pendek dan sederhana, namun sulit dilaksanakan oleh manusia. Karena sejatinya manusia itu adalah tempat berbuat kesalahan dan kelupaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI