Mohon tunggu...
Hamdanil Rasyid
Hamdanil Rasyid Mohon Tunggu... karyawan swasta -

https://twitter.com/hamdanil\r\nhttps://www.facebook.com/hamdanil

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Adakah Bahasa yang Paling Efisien?

21 Juli 2014   11:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:44 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Anda sering mendengar atau bercakap dalam bahasa asing, pernahkah Anda berpikir, bahasa mana yang paling efisien dalam menyampaikan informasi per satuan waktu? Misalnya, jika Anda pernah mendengar telenovela dalam bahasa aslinya, mungkin Anda merasakan bahwa bahasa Spanyol cenderung terdengar sangat cepat, apakah ini artinya Bahasa Spanyol lebih efisien? Ternyata, pakar bahasa François Pellegrino dari Universitas Lyon di Prancis, beserta timnya telah menyelidiki hal ini. Ia meneliti 3 variabel dalam beberapa bahasa dari berbagai belahan dunia

  • Informasi per satuan waktu (i/t) atau Information Rate
  • Suku kata per satuan waktu (s/t) atau Syllable rate
  • Informasi per suku kata (i/s) atau Informational density

Hasil penemuannya adalah, walaupun besar s/t dan i/s berbeda dalam berbagai bahasa, tapi kedua variabel ini memiliki efek yang saling meniadakan satu sama lain, sehingga hasilnya informasi per satuan waktu (i/t) tidak jauh berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, bahasa A mungkin lebih cepat dibanding bahasa B, namun pada akhirnya bahasa A dan bahasa B tetap menyampaikan jumlah informasi yang sama per satuan waktu (lihat gambar dibawah untuk melihat angkanya). Misalnya, bahasa Spanyol memiliki s/t yang tinggi, yaitu 7,82 suku kata per detik dibanding bahasa Vietnam yang hanya 5,22 suku kata per detik. Inilah sebabnya bahasa Spanyol terdengar sangat cepat. Namun, ternyata jika dirata-ratakan per suku kata, bahasa Spanyol hanya menyampaikan 0.63x informasi per suku kata dibanding bahasa Vietnam. Jika efek dari dua variabel ini dikombinasikan, rata-rate tiap satuan waktu bahasa Spanyol menyampaikan 0.98x informasi per menit dibanding bahasa Vietnam, perbedaan yang sangat tipis. Para peneliti juga melakukan perhitungan yang sama dnegan bahasa-bahasa lain, dan tetap menemukan hasil yang sama. Yaitu walaupun kecepatan bahasa dapat sangat berbeda satu sama lain (diukur sebagai s/t), namun informational density (i/s) dari bahasa-bahasa tersebut menyeimbangkan efek ini secara konsisten, sehingga information rate (i/t) tetap hampir sama. Satu-satunya pengecualian yang ditemukan penelitian ini adalah Bahasa Jepang, yang memiliki information rate sekitar 74% relatif terhadap bahasa Vietnam. Kesimpulannya, kecepatan bahasa memang berbeda-beda. Bahasa Spanyol cenderung cepat dan bahasa Vietnam dan Mandarin cenderung lebih lambat. Tapi pada akhirnya, bahasa-bahasa ini menyampaikan jumlah informasi yang sama dalam waktu yang sama. [Referensi] Draft paper Pellegrino dapat dilihat disini (akses bebas). Versi final dari paper ini bisa dilihat disini (akses terbatas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun