Mohon tunggu...
Aboe Syuja
Aboe Syuja Mohon Tunggu... -

belajar lebih dewasa dari semua pengalaman yang ada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di Balik Tebar Salam

22 Januari 2014   12:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:35 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Bukanlah dari golongan kami yang menyerupai selain kami. Janganlah kalian menyerupai orang-orang yahudi atau nasrani. Karena sesungguhnya ucapan salm orang yahudi adalah isyarat dengan jari-jari dan ucapan salam orang nasrani adalah isyarat dengan telapak tangan ” (H.R. Tirmiszi : 2690. lihat kitab shohih Tirmidzi)

Hukum mengucapkan salam
Mengucapkan salam sunnah hukumnya. Hal ini mengikuti perintah Nabi -Shallallahu 'alaihi wasallam-,

« أَيُّهَا النَّاسُ أفْشُوْا السَّلاَمَ، وَأَطْعِمُوْا الطَعَامَ، وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ » [رواه الترمذي].”

“Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan orang-orang miskin, sholatlah ditengah malam sedang manusia terlelap dalam tidurnya. Maka kamu akan masuk surga dengan selamat” (H.R. Tirmidzi)

Adapun menjawab salam hukumnya adalah wajib. Mengikuti perintah Allah -subhanahuwata’ala- dalam firmannya,

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا(النساء: 86)

“Apabila kamu dihormati dengan satu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau yang serupa...” (Q.S. An-nisaa: 86)

Sufyan At-tsauri mengatakan dari seseorang, dari Al-hasan Al-bashri ia mengatakan : “Mengucapkan salam hukumnya sunnah, sedang menjawabnya adalah wajib”. Apa yang diucapkan ini sesuai dengan pendapat mayoritas ulama secara ijma'. Sesungguhnya menjawab salam adalah wajib bagi orang yang disalami, berdosa jika ia tidak melakukannya karena ia melanggar firman Allah diatas”.

UCAPAN SALAM YANG BENAR

Shiqot (ucapan) salam yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah -shallallahu 'alaihiwasallam- adalah “Assalamu'alaikum” atau ditambah dengan “Assalamu'alaikum warohmatullah”, atau yang lebih sempurna dari itu “Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh”. Dan dari setiap ucapan itu mempunyai tinggkatan dalam ganjarannya. Hal ini di gambarkan dalam hadist nabi -shallallahu 'alaihiwasallam-,

“Seorang laki-laki datang menghadap Nabi -shallallahu 'alaihiwasallam- dan berkata : Assalamu'alaikum. Nabipun bersabda : Sepuluh. Lalu datanglah laki-laki yang lain dan berkata : Assalamu'alaikum warohmatullah. Nabi pun bersabda : Dua puluh. Kemudian datang laki-laki ketiga dan berkata : Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh. Nabi pun bersabda : tiga puluh ” (H.R. Abu dawud : 5195 dan Tirmidzi : 2689. Lihat kitab shohih At-tirmidzi: 2168)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun