Mohon tunggu...
Hamdani Lubis
Hamdani Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Hobi saya berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Sastra di Era Digital

28 Oktober 2022   02:04 Diperbarui: 28 Oktober 2022   02:15 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun hal itu tidak membuat Usman K.J Suharjo (2001) urung mengusulkan agar hari peluncuran buku antologi puisi cyber tersebut diperingati sebagai hari Sastra Cyber Indonesia.

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SASTRA DIGITAL

Semua hal pasti memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, sastra digital juga seperti itu, banyak sekali kelebihan yang didapat dari sastra digital, seperti:

Bagi Penulis:

Memudarnya pesimis dan putus asa yang menyelimuti diri para penulis yang namanya belum dikokohkan dalam buku sastra terbitan manapun.

Karya dapat menyebar ke berbagai penjuru dunia hanya dalam hitungan detik.

Sastra digital menjadi ajang publikasi yang murah dan mudah.

Penulis yang memiliki homepage pribadi dapat memajang karyanya kapan saja ia kehendaki, tanpa menunggu persetujuan editor sebagaimana dialami sastra cetak.

Media cyber membuka ruang yang luas bagi tumbuhnya sastra alternatif yang "memberontak" terhadap kemapanan estetika.

Tersedianya ruang terbuka bagi kebebasan estetik, tematik dan kritik.

Memberikan bonus berupa finansial kepada penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun