Mohon tunggu...
hamdani kurniawan
hamdani kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - aku adalah manusia

jejak pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perkembangan Paham Liberalisme di Dunia

0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perkembangan paham-paham di Eropa semakin hari semakin mengalami kemajuan yang pesat. Dalam hal ini adalah Liberalisme dan. Liberalisme mempunyai makna positif dan negative tergantung dalam konteks apa menempatkannya. Perkembangan  Liberalisme di Prancis dan Inggris tidaklah sama,masing-masing dengan konteks historisme sendiri-sendiri. Dalam bidang sosial ( menyangkut individu ), liberalisme klasik menciptakan masyrakat yang atomistis yang terdiri dari individu-individu yang tidak mempunyai hubungan satu dengan yang lain. Dalam bidang ekonomi, Liberalisme klasik menciptakan pengusaha dan perusahaan raksasa. Keahlian berkembang menjadi semacam ideology, sehingga amat menentukan kehidupan Negara.

Setiap negara pada hakikatnya memiliki bentuk Ideologinya masing masing dalam menjalankan pemerintahan. Ada yang menganut demokrasi, liberal, monarki dan lain sebagainya. Namun bukan berarti negara tersebut hanya berpegang pada satu ideologi saja. Seperti negara Liberal, walu dikatakan menganut Liberalisme, namun kenyataanya dalam sistem pemerintahannya berpegang pada demokrasi, dan sistem ekonominya menggunakan sistem Kapital. Sehingga disini, Liberalisme tidak berada pada posisi sebagai ideologi, namun hanya sebagai pragmatisme, karena mengambil keuntungan dari tiap-tiap paham yang ada. Seiring berkembangnya peradaban manusia dan diiringi oleh kemajuan beberapa Negara dibelahan dunia, kini paham liberalisme menjadi sebuah paham yang penting untuk dipelajari dalam tahapan kajian perbandingan Ideologi yang didalamnya membahas kelebihan dan kekurangan masing masing ideologi dari sebuah Negara yang kemudian dijadian sebuah kajian dalam peningkatan ideology ataupun percampuran ideology. Pada makalah ini penulis mencoba memaparkan tentang materi ideologi liberalisme dalam matakuliah filsafat pancasila dan perbandingan Ideologi sebagai bagian dari kegiatan  perkuliahan. Secara garis besar penulis akan memaparkan tentang pengertian, sejarah, prinsip, macam, serta perkembangan paham liberalisme dibeberapa Negara di duniaDalam perkembangannya liberalisme klasik menuai kritik, prakteknya kontra produktif, kebebasan individu yang ingin dilindungi justru digerogoti sendiri. Sejarah akhirnya memaksa liberalisme klasik harus dibongkar menjadi liberalisme demokratis yaitu liberalisme yang mampu melindungi individualitas setiap orang dan memanusiakan manusia

Sejarah liberalisme 

Sebagian besar orang amerika menggangap diri mereka, sampai batas tertentu, sebagai orang yang liberal , termasuk orang yang secara umum tidak tertarik menyoal politik. Meskipun untuk menjadi orang yang liberal tidak menuntut mereka untuk selalu konsisten da patuh terhadap sebuah sistem pemikiran yang komperhensif. Liberalisme memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Sejumlah analis mengatakan bahwa pernyataan penting pertama dari liberalisme terdapat di dalam tulisan filsuf politik inggris yaitu Jhon Locke, yang gagasan gagasannya mempengaruhi deklarasi kemerdekaan Amerika. Barangkali gagasan inti dari liberalisme lockean hanyalah sekedar pengakuan bahwa ada sebuah ruang lingkup hak-hak individu yang harus dihormati dan tidak boleh di sentuh oleh pemerintah.

Gagasan ini telah diterima menjadi sangat jelas secara luas selama beberapa generasi di Amerika, Sehingga menjadi sangat bagi masyarakat Amerika kontemporer. Akan tetapi, penting untuk menyadari bahwa pemikiran politik lainnya, khususnya filsafat politik klasik dair plato dan aristoteles erat kaitannya dengan status khusus hak-hak individu. Tempat individu , serta hak-hak mereka, akan didefinisikan dalam lingkup hakikat tatanan sosial. Liberalisme dimulai dengan gagasan bahwa hak-hak individu muncul terlebih dahulu. Dapat dikatakan bahwa kekuasaa pemerintah yang muncul terlebih dahulu. Dapat diartikan bahwa kekuasaan pemerintah yang muncul belakangan dibangun di sekitarnya.

Liberalisme moden telah berevolusi dalam cara yang mentransformasikan dan memperluas gagasan Locke. Kalangan liberal modern menetang penggunaan kekuasaan negara untuk memaksakan moral konvensional, agama, atau standar-standar perilaku tradisional. Dalam hal ini, mereka membawa sebuah komponen dasar liberalisme Lockean. Ketika sebagian politisi atau sekelompok orang mengusulkan peraturan hukum yang melarang aborsi atau melarang pembakaran bendera, kalangan liberal akan bersatu untuk menentangnya. Dalam contoh-contoh seperti ini liberalisme mendukung keamanan pilihan-pilihan individu terhadap tuntutan negara (atau mayoritas) untuk kesinambungan seperangkat nilai. Hal ini berarti bahwa liberalisme menekankan toleransi.

Liberal modern mendukung ekspansi otoritas pemerintah untuk melawan kekuasaan ekonomi korporat dan untuk menciptakan kondisi-kondisi sosial yang meningkatkan kesempatan bagi rakyat untuk memiliki kehidupan yang penuh dan memuaskan, hal ini tidak harus menjadi sebuah kontradiksi, meskipun kalangan konservatif sering mengklaim bahwa jika terus-menerus menentang atau selalu suportif terhadap kekuasaan negara adalah sesuatu yang tidak konsisten. Dikatakan konsisten adalah jika kalangan liberal berkomitmen , untuk membebaskan individu dari kekuatan-kekuatan yang mencampuri kemjauan dan perkembangan pribadi. Inilah yang membuat kalangan liberal ingin menghalangi negara untuk memaksakan konformitas miral, tetapi mereka mendukung intervensi pemerintah yang agresif untuk kondisi-kondisi sosial dan ekonomi bagi invdividu yang kurang beruntung yang membuat mereka memiliki masa depan yang suram dan terbatas.

Kalangan liberal modern melihat banyak masalah di dalam masyrakat yang berakar pada kondisi-kondisi sosial yang negatif. Sekali lagi, kita dapat melihat benang terulur ke belakang ke awal fokus perhatian pemikiran liberal. Jika, seperti yang diyakini kalngan liberal, individu harus bebas baik dari restriksi tradisi kuno maupun dari restriksi yang diciptakan oleh kemiskinan agar mereka bisa berkembang dan makmur,  maka logis jika berpendapat bahwa banyak orang akan gagal berkembang ketika tatanan ekonomi, diskriminasi rasial, dan toleransi agama menghancurkan harapan mereka. Menurut kalangan liberal orang miskin menjadi pelaku kejahatan, kaum remaja banyak yang hamil dan putus sekolah, dan ketergantungan narkoba mencapai tingkat epidemik adalah karena kondisi sosial menyangkal kesempatan mereka yang sesungguhnya.

Posisi kebijakan liberal yang terindentidikasi memang cukup luas, mulai dari berbagai hal mulai dari memperjuangkan hak-hak kaum gay sampai mendukung serikat buruh untuk menuntut rencana kesehatan nasional. Tetapi liberalisme modern bukan hanya sekedar kumpulan gagasan yang tambal sulam. Pedomannya disatukan oleh keyakinan terhadap kemampuan semua orang untuk tumbuh dan berkembang. Karena itulah kebijakan-kebijakan liberal dirancang untuk mempertahankan hak-hak individual dan untuk memperluas kesempatan ketika kondisi-kondisi soosial memadamkannya.

Macam-Macam Liberalisme

Paham liberalisme dibagi menjadi 2 yaitu Liberalisme Klasik dan Liberalisme Modern. Paham ini berkembang atas dasar pemenuhan hak-hak individu yang semakin lama semakin berkembang .  Yang pertama  adalah liberalisme klasik. Tema sentral dari liberalisme klasik adalah sebuah komitmen terhadap sebuah bentuk individualisme yang ekstem. Manusia dilihat sebagai mahluk yang egois, mandidi dan mengandalkan diri sendiri. Mereka disebut sebagai "individualisme posesif" , mereka dianggap sebagai pemilik dari pribadi dan kapasitas mereka sendiri, tidak meminjam aoapun dari masyarakat atau individu yang lain. Pandangan atomis tentang masyarakat ini didukung oleh sebuah keyakinan terhadap kemerdekaan negative , yang berarti tidak ada campur tangan atau tidak ada pembatasan dari luar terhadap individu. Ini mengimplikasi sebuah sikap yang sangat tidak simpati terhadap negara dan semua bentuk interbensi dari pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun