Mohon tunggu...
hamdani
hamdani Mohon Tunggu... Editor - saya adalah seorang pelajar,dan saya sekarang berada di semester 7 di sebuah kampus di aceh barat kota meulaboh.saya senang bergabung dengan kompasiana

"menulislah dan berkarya lah di masa muda ,agar di saat kita telah tiada , ada history tentang kita. ingin menjadi yang terbaik untuk agama dan bangsa "SETIAP YANG BERNYAWA PASTI AKAN MERASAKAN MATI" "LAA TAHZAN INNALLAHA MA ANA"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"PERALIHAN STAIN ke IAIN Tidak Semudah Membalikan Telapak Tangan"

6 Desember 2019   22:29 Diperbarui: 6 Desember 2019   22:54 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meulaboh-Peralihan Kampus (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh merupakan yayasan yang di bangun oleh para ulama untuk kemajuan barat selatan pada tahun 1983 yang sasarannya adalah mendirikan perguruan tinggi swasta.dengan mengabadikan nama"tengku chik Dirundeng"sebagai nama yayasan hingga saat ini.

(STAIN) sekolah tinggi agama islam negeri meulaboh menjadi (IAIN) intitut agama islam negeri sudah lama di iming imingkan sejak tahun 2018 lalu oleh pimpinan rektor Dr.syamsuar,M,Ag.mempresentasikan kesiapan peralihan status di Kementrian Agama RI di Jakarta pada pertemuan yang berlangsung 12-14 April 2018 tersebut,Ketua STAIN teungku di rundeng meulaboh didampingi tim alih status,memaparkan bahwa saat ini pihak kampus telah mempersiapkan semua ketentuan alih status di persayaratkan kementrian agama dan BAN-PT.

            STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh merupakan yayasan yang di bangun oleh para ulama untuk kemajuan barat selatan pada tahun 1983 yang sasarannya adalah mendirikan perguruan tinggi swasta.dengan mengabadikan nama"tengku chik Dirundeng"sebagai nama yayasan hingga saat ini.

            Ketua STAIN pada saat Dr syamsuar,M,Ag telah menyiapkan pembangunan gedung baru di kawasan alu peunyareng,kecamatan meureuboe pada lahan seluas 50 Hektar,untuk memuluskan peralihan STAIN Tengku  Di rundeng Meulaboh juga sudah mendapatkan rekomendasi dari gubernur Aceh,Ketua DPRA,dan delapan bupati dan walikota wilayah Barat Selatan Aceh.

            "Berdasarkan masukan tim kementrian agama,usai presentasi,ada beberapa hal kecil yang harus di perbaiki terkait isi proposal alih status untuk memudahkan pada saat visitasi nanti tegas Dr syamsuar M,Ag.

            Harapan dari Dr,syamsuar M,Ag adalah semoga itu bisa terwujud pada tahun 2019,mohon doa dari masyarakat aceh barat selatan.

            Pada saat ini ada 4 STAIN yang sedang di kaji oleh pemerintah pusat untuk peningkatan status,yakni STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh,STAIN Gajah Putih Takengon,STAIN Sorong dan STAIN Bengkalis.

            Hal yang paling penting untuk perubahan adalah mutu pendidikan PTKIN harus berubah.namun tidak lama setelah itu pergantian Rektor terjadi.Dr, Syamsuar,M,Ag di gantikan oleh Dr Inayatillah M,Ag.

                        Rapat kedua di sampaikan dalam rapat koordinasi pimpinan pergurauan tinggi bersama Direktorat Jendral Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementrian Agama RI,Jakarta,6 Maret 2019."Dr,innayatillah mengatakan,peralihan status kampus harus di sertai dengan peningkatan kualitas tata kelola perguruan tinggi dalam memberikan pelayanan akademik."kita bertekad untuk terus melakukkan pembangunan sarana,prasarana dan peningkatan kualitas  sumber daya manusia demi menghasilkan lulusan berkualitas"pungkasnya.

Setelah pergantian Rektor kampus yang dulu nya beroperasi di jl.sisingamangaraja gampa kecamatan johan pahlawan kabupaten aceh barat akhirnya berpindah ke gedung baru di kawasan alue peunyareng karena kampus di alpen telah rampung dan bisa di tempati.

            Sedangkan dari kepala bagian akademik umum,Administrasi dan keuangan (Kabag AUAK) STAIN Teungku Di Rundeng Meulaboh,Suharman yang ikut dengan rombongan mengatakan,persiapan alih status  menunggu vitasitasi yang akan dilakukkan kemenag dan kementrian Aparatur Negara.

            Mahasiswa yang kuliah di STAIN juga berasal dari daerah simeulue,singkil,subusallam,abdya,nagan raya,aceh selatan,bireun,pidie,aceh jaya dan banda aceh,hal ini membuktikan Masyarakat aceh sangat mengharapakan perubahan stastus.

            Untuk peralihan status dari STAIN menjadi IAN itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan,hingga saat ini mahasiswa yang telah menepati gedung baru dan juga sudah sampai akhir tahun 2019 belum ada peralihan status.

            Namun dari pihak kampus terus berusaha semaksimal mungkin ,Dari segi ini pemerintah provinsi,pemerintah daerah ikut serta membantu kampus,agar semuanya bisa terwujud dan peralihan secepatnya,untuk kemajuan bangsa kedepan terutama untuk wilayah barat selatan aceh dan untuk kemajuan Indonesia.

#hamdani

#kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun