Mohon tunggu...
hamdani
hamdani Mohon Tunggu... Editor - saya adalah seorang pelajar,dan saya sekarang berada di semester 7 di sebuah kampus di aceh barat kota meulaboh.saya senang bergabung dengan kompasiana

"menulislah dan berkarya lah di masa muda ,agar di saat kita telah tiada , ada history tentang kita. ingin menjadi yang terbaik untuk agama dan bangsa "SETIAP YANG BERNYAWA PASTI AKAN MERASAKAN MATI" "LAA TAHZAN INNALLAHA MA ANA"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nikmat Tuhanmu Manakah yang Kamu Dustakan?

16 Oktober 2019   23:43 Diperbarui: 17 Oktober 2019   00:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"NIKMAT TUHAN MU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN"

Hamdani kompasiana.

Mata yang di berikan untuk melihat

Kita gunakan untuk apa

Telinga yang di ciptakan untuk mendengar

Apakah kita mendengar tentang kebaikan

Ke dua Tangan yang di ciptakan

Kita gunakan untuk menolong orang atau meurampas orang

Kaki yang di ciptakan untuk berjalan

Apakah kita gunakan untuk

Berjalan ke jalan kebaikan

Nikmat tuhan mu yang manakah yang

Kamu dustakan .

Sungguh banyak nikmat yang di berikan

Apakah kita telah memberikan

 yang terbaik Untuk tuhan.

Apakah kita sudah melakukkan kebaikan

mengikuti perintah dan menjahui larangan

jangan tanyakan pada rumput yang bergoyang

tanyakanlah kepada jiwa sendiri yang begitu tenang

Karena begitu banyak nikmat tuhan yang di berikan

#ALLAHUAKBAR

#hamdani_puisi

#pembimbing:ulfa khairina,M.A

#NIKMAT TUHAN YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN

#ALLAHUAKBAR

#LAA TAHZAN INNALLAHA MA ANA

#MOHON MAAF JIKA TIDAK PUAS DENGAN KARANGAN AKANG

SEBAB MASIH BELAJAR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun