Mohon tunggu...
Hamdan Budiman
Hamdan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya, Lulusan Unsyiah jurusan Bahasa dan Seni, Jurnalis, aktivis LSM, dan Aktivis Partai Politik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Man Kopek

9 November 2014   03:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ternyata salam ditemaran senja kala itu, adalah do’a terakhir dari suaminya, agar ia kuat melanjutkan perjalanan menyelusuri sepanjang lorong waktu, zaman, dan sejarah yang datang dan pergi, terus berganti-ganti, berubah-ubah, meski dengan selingkar luka !!!
Banda Aceh, 7 Juni  2012
Keterangan
Mak = Ibu
Due = Ayah, Bapak
Pernah dimuat di Atjehpost.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun