Selain itu, alangkah lebih baik lagi juga mengakomodasi pemberian saran secara daring mengingat efektivitas dan efisiensi langsung terbaca dan bisa ditindaklanjuti segera.
Tentu saja, tindakan pemberian kritik dan saran secara daring bukan berarti semakin mengecilkan penggunaan kotak saran untuk mengajukan kritik dan saran. Justru penggunaan medsos sebagai contoh lewat Facebook, Instagram, Tiktok, dan lain-lain, adalah pelengkap, karena memudahkan pengunjung perpustakaan untuk mengutarakan kritik dan saran tanpa batas ruang dan waktu.Â
Saya menggunakan cara memberikan kritik dan saran ini ke perpustakaan kota Samarinda lewat daring, karena saya melihat kotak saran yang seakan hanya menjadi penghias pojokan ruang penerima pengunjung.
Saya menuliskan sebuah artikel yang berisi kejengkelan saya akan ambiguitas kegunaan ruang multimedia di perpustakaan kota Samarinda.
Baca artikelnya: Menyoal Kegunaan Ruang Multimedia di Perpustakaan
Nah, setelah saya menulis artikel tersebut, saya mempunyai ide dimana artikel itu tidak sekadar hanya diketahui oleh pembaca di Kompasiana, namun juga diketahui oleh para petugas Perpustakaan Kota Samarinda.
Saya mengirimkan tautan artikel ke akun resmi Facebook Perpustakaan Kota Samarinda yaitu lewat DM. Direct Message. Pesan pribadi ini saya kirimkan pada tanggal 13 Desember 2024.
Apakah hanya di Facebook? Tentu saja tidak, Ferguso. Saya juga mengirim tautan artikel ke akun resmi Instagram Perpustakaan Kota Samarinda pada tanggal yang sama, 13 Desember 2024.
Saya lebih condong menduga kalau lewat Instagramlah, Perpustakaan Kota Samarinda akan merespons kritik dan saran saya, karena keaktifan bagian media sosial Instagram Perpustakaan Kota Samarinda yang lebih rutin menampilkan konten dibandingkan media sosial Facebooknya.
Tunggu punya tunggu, saya menanti tanggapan dari pengelola Perpustakaan Kota Samarinda. Kalau pun tidak secara langsung lewat DM, paling tidak, ada tindakan langsung untuk menanggulangi fungsi ruang multimedia yang, menurut saya, keliru dalam penggunaan.
Ternyata sampai lewat dari tiga hari, tetap tidak ada tanggapan.Â