Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Telkomsel: Masalah Aktivasi dan Pelayanan yang "Kaku" di GraPARI

14 Januari 2025   16:15 Diperbarui: 14 Januari 2025   16:15 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto tangkap layar jawaban Vero (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dan, meskipun sudah tuntas persoalan, tetap saja, CS seharusnya memberitahu permasalahan yang terjadi, secara rinci dan terang-benderang, sehingga pelanggan, dalam hal ini saya, tidak terus bertanya-tanya dalam hati apa yang sebenarnya terjadi.

Kejujuran adalah hal yang langka di Indonesia. Mengutarakan hal yang sebenarnya seharusnya dilakukan untuk menjaga pelanggan tidak pindah ke penyedia yang lain.

Mohon maaf, Telkomsel

Sekali lagi, mohon maaf kepada Telkomsel atas kritik pedas dan saran saya ini. Bukan bermaksud mencemarkan nama baik Telkomsel, tapi sebagai pelanggan yang sudah setia menggunakan produk Telkomsel selama lebih dari 20 tahun sejak pembelian kartu perdana di awal tahun 2000, tentu saja, saya menginginkan Telkomsel tetap menjadi bagian dalam hidup saya, mewarnai kehidupan saya, baik dalam pekerjaan maupun dalam berkomunikasi dengan anggota keluarga.

Oleh karena itu, kiranya Telkomsel dan jajarannya tetap berbenah diri dan terus meningkatkan kinerja pelayanan di tengah gemuruh persaingan telekomunikasi yang semakin "rame". Kalau dua hal ini, evaluasi dan peningkatan kapasitas diri tidak terjadi, atau merasa nyaman di kondisi saat ini, bisa-bisa kompetitor lain "menyalip" dan merebut pelanggan-pelanggan yang kecewa. 

Harapan saya, kejadian tersebut tidak terjadi, karena biar bagaimanapun, Telkomsel sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan saya, meletakkan dasar keberadaan saya di dunia. Tentu saja, saya ingin Telkomsel tetap ada sampai kapan pun.

Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun