(1)
Ingat.
Tidak ada yang abadi di dunia yang fana ini.
Semua akan berakhir.
Manfaatkan waktu yang ada.
Jangan menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan beri.Â
Karena tidak ada cetakan kedua dalam hidup ini.
(2)
Aku terlena.
Aku lupa dengan keadaanku yang sebenarnya.Â
Kenyamanan yang ada sekarang semu adanya.
Aku tersadar.Â
(3)
Aku harus bangkit kembali.Â
Meskipun usia tidak lagi prima.
Walaupun tersisa kekosongan.
Aku hanya bisa mengandalkan diri sendiri.Â
(4)
Ada harga yang harus dibayar.
Ada peluh yang bergelora memancar setelah bekerja.
Memanfaatkan sisa-sisa waktu yang ada.Â
Berdebar menunggu akhir yang tak tertebak ujungnya.Â
(5)
Aku hanya bisa berdoa.Â
Kiranya Tuhan menyertai.Â
Karena hanya Dia-lah yang mengerti.Â
Karena hanya Dia yang tahu keluh kesah dan penderitaanku saat ini.
.
Samarinda,Â
25 September 2024
Anton
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H