Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menyoal Ujian Semi Daring

15 Januari 2024   21:06 Diperbarui: 16 Januari 2024   00:42 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (KOMPAS.com/IKA FITRIANA)

Tak heran, membuat rincian soal di aplikasi pengolah ujian seperti Google Form, menurut pengamatan saya, hanya dikerjakan oleh segelintir guru yang melek teknologi dan gemar utak-atik komputer. Kebanyakan guru tidak mau repot pusing kepala berkutat dengan "tambahan kerjaan" seperti Google Form ini.

3. Memberi peluang murid menyontek lewat perpesanan singkat atau bertanya pada Mbah Google

Sudah bukan rahasia kalau budaya salin-tempel sudah menjamur di kalangan kebanyakan murid kala mengerjakan pekerjaan rumah.

Tanya teman lewat perpesanan singkat atau mencari jawaban di Google. Sesederhana itu.

Murid memegang smartphone dengan bebas saat ujian. Apa pun bisa terjadi. Apakah pihak sekolah dan guru bisa menjamin murid-murid jujur sewaktu mengerjakan soal ujian?

Ini yang menjadi persoalan. Kecuali pihak sekolah bisa melakukan proteksi akses aplikasi perpesanan singkat, Google, YouTube, dan media-media lain yang menyediakan informasi. Kalau tidak, murid akan dengan leluasa berbuat apa saja dengan gawainya kalau tidak ada batasan akses seperti itu.

Selama dan setelah ujian semi daring

SMP Swasta dimana S bersekolah menerapkan ujian semi daring dengan peralatan yang digunakan, yaitu smartphone.

Murid diharapkan membawa smartphone. Jika murid tidak mempunyai, sekolah menyediakan beberapa komputer dan laptop di laboratorium komputer buat para murid untuk mengerjakan ujian semi daring.

Ada sebelas mata pelajaran yang diujikan di kelas sembilan dari tanggal 1 Desember 2023 sampai tanggal 7 Desember 2023.

S menceritakan kronologis pengerjaan ujian.

Murid membuka link/tautan Google Form Ujian Akhir Semester untuk mata pelajaran tertentu di hari dan jam yang bersangkutan di Google Classroom.

Untuk sembilan mata pelajaran, yaitu Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan), Seni, Informatika, dan IT Preneur; ada dua bagian, yaitu Pilihan Ganda (PG) sebanyak 35 soal untuk setiap mata pelajaran, dan murid mengerjakan di Google Form lewat smartphone selama 60 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun