Satu Jam Setengah

(1)

Satu jam setengah.

Dia latihan begitu rupa.

Setiap sore,

di jam yang sama.

(2)

Mulai pukul empat

di sore yang penat.

Badan letih

sepulang kerja

dan udara panas,

semua itu

tidak menyurutkan

tekad dan semangat.

(3)

Mencoba beberapa lagu,

rekam tanpa ragu.

Meskipun banyak kekurangan,

tidak menjadi persoalan.

(4)

Dia sadar diri.

"Aku bukan siapa-siapa,

tidak ingin menjadi

dan meniru siapa pun."

(5)

Begitu katanya.

Sosok sederhana.

Sampai kapan

dia akan bermain?

Sampai

satu jam setengah

usai.

Samarinda, 8 Juni 2022

Anton