Oh ya, sebelum mengisi tabel, frekuensi melakukan setiap aktivitas bisa diukur dari seberapa sering melakukan dalam satu minggu, satu bulan, atau satu tahun.
Saya biasanya mengambil rentang waktu satu minggu. Tujuh hari tidak terlampau lama dibandingkan satu bulan atau satu tahun.
Misalnya, dalam tujuh hari di satu minggu, saya membaca buku di tujuh hari tersebut tanpa bolong setiap jam 8 malam sampai jam 9 malam.Â
Begitu juga dengan menulis (meskipun sudah cukup lama saya tidak menayangkan artikel di Kompasiana, namun saya tetap menulis setiap hari. "Menabung" kata untuk ditayangkan di kemudian hari).
Makanya "always" untuk read dan write adalah keniscayaan bagi saya ^_^.
Hal berbeda dengan "watch tv" dan "go to the shopping mall" yang memang bertolak belakang dengan kebiasaan "read" dan "write".Â
Dalam seminggu, saya jarang (atau nyaris tidak) menonton tv. Pergi ke pusat perbelanjaan? Bisa dikatakan tidak pernah ke sana dalam tiga minggu terakhir.
Jadi, bisa dikatakan, untuk memudahkan persentase frekuensi, saya selalu memilih rentang waktu satu minggu.
Langkah finalnya adalah melakukan QnA seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya perihal QnA, hanya saja sekarang setiap orang melakukan secara mandiri di rumah masing-masing.
Ask and answer. Tanya dan jawab seperti biasa.