Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

"English Alphabet", Serupa tapi Tak Sama

26 September 2021   12:59 Diperbarui: 26 September 2021   15:32 1459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi abjad (Sumber: Alamy via Kompas.com)

Ini yang menjadi persoalan paling menjengkelkan dari kebanyakan masyarakat Indonesia yaitu kalau menyangkut anggapan, perkiraan, asumsi, atau perasaan.

"Saya anggap seperti itu cara bacanya."

"Saya kira mengejanya seperti ejaan huruf bahasa Indonesia."

"Saya berasumsi seperti itu..."

"Perasaan sama aja..."

Menyatakan sesuatu tanpa bukti autentik tentu saja bukan tindakan yang bijak.

Dari segi aturan tata bahasa saja sudah berbeda jauh, apalagi kalau menyangkut pengucapan abjad.

Kedua, Malas mempelajari

Seperti yang saya sebutkan di awal tulisan kalau budaya baca dan tulis belum mengakar di Indonesia. Kebanyakan warga +62 lebih suka menonton TV dan YouTube, serta main game online dibandingkan membaca dan menulis.

Sudah begitu banyak bahan, sumber belajar di dunia maya. Kita sudah sangat mudah mendapatkan apa saja yang kita ingin ketahui lewat gawai cerdas di tangan kita.

Sayangnya, malas menjadi musuh utama. Malas mempelajari.

Cara mudah untuk menguasai mengeja abjad bahasa Inggris

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun