Ini juga menjadi masalah tatkala ingin merangkai kata untuk membuat suatu kalimat sederhana dalam bahasa Inggris.
Kalimat pasif lebih menjadi pilihan sehari-hari ketimbang kalimat aktif. Kebanyakan orang (termasuk saya juga) sejak kecil terbiasa menggunakan kalimat pasif dalam bahasa Indonesia, khususnya kalau mengadu ke orangtua.
Contoh:
- Saya dipukul Billy tadi pagi
- Mobil-mobil ini dirusak oleh Sue
- Surat itu ditulis oleh Tom
Di dalam bahasa Inggris, kita akan menuliskannya sebagai berikut:
- I was hit by Billy this morning
- These cars were broken by Sue
- That letter was written by Tom
Seperti yang Anda lihat, kalimat-kalimat di atas adalah bentuk kalimat pasif atau dalam bahasa Inggris disebut Passive Voice. Penggunaan Passive Voice tidak sederhana. Kita harus mengikuti kaidah atau aturan tata bahasa yang dalam hal ini menyangkut bentuk waktu (tenses) yang kita sudah bahas di kesalahan kedua sebelumnya.
Dan, menguasai bentuk waktu (tenses) tidak mudah, apalagi kalau diterapkan dalam bentuk Passive Voice.
Kebanyakan dari murid les saya menganggap bahwa bahasa Inggris berada dalam "posisi yang sama" dengan bahasa Indonesia, yaitu cara penulisan kata kerja dan aturan tata bahasa tidak berubah bentuk.
Contoh yang sering mereka ucapkan:
- I hit Billy this morning
- These cars break Sue
- That letter write Tom
Pemahaman "Saya dipukul Billy" tentu saja berbeda makna dengan "I hit Billy" yang berarti "Saya memukul Billy". Begitu juga dengan kalimat kedua dan ketiga yang sangat bertolak belakang dengan pesan yang sebenarnya ingin disampaikan.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran untuk terlebih dahulu mempelajari kalimat aktif, kemudian selanjutnya bisa membahas kalimat pasif dalam bahasa Inggris, supaya tidak terjadi kesimpangsiuran makna dan pemahaman.
Terus belajar
Belajar tidak mengenal kata pensiun. Selama hayat masih dikandung badan, kita harus belajar dengan sekuat tenaga. Jangan sampai malas mendera.