Tinggal hitungan jam, hari raya Idul Fitri akan tiba. Meskipun masih ada keprihatinan dalam hati setiap kita karena pandemi covid-19 belum menunjukkan titik akhir, kita harus tetap optimis dan percaya kepada-Nya bahwa akan ada saatnya kelak kondisi menjadi baik kembali.
Apa yang Anda lakukan di bulan Ramadan 2021 yang sebentar lagi berakhir?
Mudah-mudahan semua kegiatan membawa kebermanfaatan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga buat orang lain.
Dalam hal ini, ada tiga aktivitas favorit saya di bulan Ramadan 2021 yang sudah mewarnai hari-hari yang tidak sama seperti hari-hari di bulan Ramadan sebelum covid-19 melanda. Dengan melakukan tiga aktivitas ini, saya merasakan kedamaian di pikiran dan juga mengembangkan kemampuan diri di tahun-tahun yang tak pasti.
Apa saja tiga aktivitas favorit tersebut?
1. Membaca
Membaca membuat pikiran saya tetap waras di tengah pesimisme yang menguar di dunia nyata dan maya. Membaca kitab suci tentu saja menjadi prioritas utama demi menjaga kewarasan pikiran.
Membaca ayat-ayat kitab suci yang memberikan pengharapan, khususnya di saat dini hari sangatlah menyegarkan. Iman yang layu di waktu menjelang tidur di malam sebelumnya menjadi bangkit kembali, memperoleh semangat baru untuk menjalani hari yang baru yang Tuhan sudah berikan.
Selain membaca kitab suci, saya juga membaca berbagai buku yang berwujud fisik dan digital. Untuk yang berbentuk digital, saya biasanya membaca di aplikasi iPusnas dari Perpustakaan Nasional. Sangat terbantu sekali di saat sekarang saya tidak bisa pergi mengunjungi perpustakaan di kota Samarinda untuk meminjam buku-buku fisik. Selain itu, saya juga sesekali membeli buku-buku digital lewat toko buku online seperti Gramedia.com atau lewat Google Play Books.
Daripada menonton acara-acara TV yang kebanyakan jauh dari kata edukasi dan bermanfaat, serta menghabiskan kuota internet untuk menyaksikan video-video hiburan di YouTube yang mayoritas di luar kata 'faedah', lebih baik menyediakan waktu, memanfaatkan waktu yang ada untuk membaca.
Mudah-mudahan Anda juga suka membaca seperti saya.
2. Menulis
Menulis juga merupakan aktivitas favorit yang sebenarnya sudah lama saya geluti, namun di dua tahun terakhir ini, intensitas menulis menjadi lebih banyak secara kuantitas karena waktu untuk menulis juga lebih berlimpah.
Apalagi dengan adanya berbagai lomba atau kompetisi blog dengan hadiah uang atau voucher belanja, itu juga menjadi daya tarik tersendiri. Saya beberapa kali memenangkan lomba-lomba tersebut. Lumayan, untuk menambah pemasukan.
Namun, yang paling penting dalam hal menulis bagi saya adalah saya bisa memberikan beberapa informasi yang bermanfaat kepada sesama. Itu yang membuat saya bahagia, selain tentu saja saya menulis untuk mencegah penuaan dini dan supaya mental saya tetap kuat jaya.
Saya memilih untuk menulis di pagi hari, di saat matahari belum bersinar, ketika orang lain masih terlelap dan berada di dunia mimpi. Adanya kesegaran pikiran dan belum direcoki oleh kesibukan dan penatnya kehidupan.
Puisi, cerpen, sampai artikel panjang kali lebar, semua sudah pernah saya torehkan dan menghias dinding laman blog, baik itu blog pribadi maupun blog jurnalisme warga seperti Kompasiana.
Jika Anda belum giat menulis atau tidak ada kesukaan dalam kegiatan menulis, kiranya bisa memulai sejak sekarang. Detik ini juga. Jangan tunda. Tulisan kita bisa menjadi inspirasi bagi orang lain dan warisan pengetahuan bagi generasi mendatang.
Sekiranya kita tidak ada lagi kelak, tulisan kita masih bisa ditemukan dan bermanfaat bagi dunia ini.
3. Unggah video gitaran dan podcast
Nge-youtube menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi saya di dua tahun terakhir yang penuh ketidakpastian akan masa depan.
Semula saya ragu untuk menayangkan video gitaran di YouTube karena menyadari kemampuan diri dalam bermain gitar yang jauh dari kata mahir. Saya tidak pernah menempuh jalur pendidikan formal dalam mempelajari permainan gitar, khususnya gitar klasik.
Namun karena beberapa teman terus memotivasi, saya pun jadi terpacu untuk terus menelurkan video-video permainan gitar, meskipun sangat jauh dari kata bagus.
Tanggapan-tanggapan miring yang singgah ke kolom komentar beberapa video gitaran saya tidak menyurutkan tekad bulat saya untuk terus berkarya, karena kebanyakan dari netizen julid tersebut tidak jelas identitasnya dan tidak ada karya video sama sekali di channel YouTube mereka. Untuk apa meladeni komentar unfaedah seperti itu? Saya tetap jalan terus.
Kebanyakan waktu mengunggah video gitaran adalah saat dini hari. Kenapa saya memilih saat dimana kebanyakan warga masih terlelap? Karena selain bisa lebih fokus ada benefit provider seluler di Indonesia memberikan paket internet yang super lancar tanpa batas di saat dini hari. Tentu saja, karena pemakai di saat dini hari terbilang minim, sehingga bisa dikatakan akses internet menjadi lancar jaya tanpa hambatan.
Selain gitaran, podcast tentang pembelajaran bahasa Inggris juga menjadi prioritas, karena profesi saya sebagai guru bahasa Inggris. Durasi yang super panjang bisa sampai setengah jam yang menyebabkan saya mengunggah video di saat dini hari. Meskipun terkendala kesibukan dan belum konsisten one week - one video, namun saya akan berusaha untuk lebih konsisten dalam menuangkan buah pikiran saya dalam bentuk video pembelajaran bahasa Inggris ke channel YouTube saya yang khusus membahas tentang itu. Berikut salah satu videonya.
* * *
Demikianlah tiga aktivitas favorit saya di bulan Ramadan 2021. Kiranya bermanfaat untuk Anda dalam mengarungi kehidupan yang tidak pasti saat ini.
Dalam tiga aktivitas tersebut, saya terbantu dengan dukungan internet yang setia menemani yaitu smartfren Unlimited MAXI dan terutama punya benefit Extra Unlimited Malam Full Speed yang speednya maksimal dari jam 01.00-05.00 pagi, sehingga Unlimited Bisa Semua internetan sepuasnya sampai pagi.
Dengan adanya dukungan setia tersebut, kualitas aktivitas menjadi lancar, cepat, dan mudah-mudahan memberikan faedah bagi sesama.
Bagaimana dengan aktivitas Anda selama Ramadan 2021 yang sebentar lagi berakhir?
Semoga memberikan manfaat bagi sesama di muka bumi dan menumbuhkan motivasi untuk terus berbagi kebaikan.
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H