Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pendidikan Teori

11 Maret 2021   19:52 Diperbarui: 11 Maret 2021   20:01 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak belajar(shutterstock via KOMPAS.COM)

(1)

Bagaimana melihat kondisi pendidikan saat ini?

Harus melihat dari berbagai sisi

Bukan dari ilusi

Atau imajinasi

(2)

Pendidikan saat ini

Bagaikan sebuah teori

Banyak hafalan yang dimasukkan ke dalam diri

Sayangnya, sangat miskin dengan tindakan aksi

(3)

Untuk apa melelahkan diri?

Kebanyakan ilmu hanya menjadi sampah yang tak berguna di pikiran ini

Tidak bisa digunakan untuk mencari barang sesuap nasi

Karena minim pengaplikasian untuk mampu bekerja di kemudian hari

(4)

Pendidikan sudah melewati

Jauh dari makna membentuk insan yang mandiri

Alih-alih, malah menciptakan keseragaman generasi

Bagai melahirkan robot-robot yang bisa disetir ke kanan dan ke kiri

(5)

Pemerintah harus segera mengevaluasi

Supaya pendidikan bisa menjadi raja di negeri sendiri dan lulusannya bisa bersaing di luar negeri

Kalau terlambat mengantisipasi

Pendidikan hanya akan menjadi sebuah teori

Samarinda, 11 Maret 2021

Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun