Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenapa Saya Tidak Pernah Tersenyum Saat Bermain Gitar?

5 Maret 2021   15:19 Diperbarui: 5 Maret 2021   15:22 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beraksi tanpa senyuman | Dokumentasi Pribadi

Ini susahnya kalau uang masih memegang kendali dalam hidup. Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang, apalagi di masa pandemi covid-19 yang sampai sekarang masih belum mereda.

Otomatis, pekerjaan menyita hampir sebagian besar waktu dalam sehari. Latihan pun hanya mendapat porsi satu jam saja dalam satu hari, itu juga kalau masih ada tenaga di sore atau malam hari.

Kalau pun memilih aransemen-aransemen lagu yang mudah, itu semata supaya target one week - one video bisa tercapai, meskipun terkadang hasil latihan tidak begitu menggembirakan.

Bagi saya pribadi, saya hanya mengunggah video gitaran di YouTube untuk menjadi album video permainan gitar saya. Tidak lebih dari itu. Sehingga hasil rekaman yang aduhai bukan menjadi sasaran.

Walaupun begitu, bukan berarti saya tidak serius dalam proses merekam. Saya ingin melakukan proses perekaman semaksimal mungkin yang saya bisa. Apalagi saya memainkan karya orang lain.

Oleh sebab itu, latihan juga harus mencukupi. Sayangnya, karena kesibukan dalam bekerja, durasi latihan tidaklah jumbo. Yah, jadinya berpengaruh pada tegangnya perasaan saat rekaman.

Latihan kurang, senyum pun hilang, karena sibuk dengan beberapa kali take rekaman disebabkan ada beberapa kesalahan petikan.

Seperti contoh saat merekam video permainan gitar yang saya lakukan minggu lalu. Sebenarnya saya sudah menguasai lagu tersebut, tapi memang ada beberapa bagian dalam aransemennya yang tidak terlalu mudah untuk dilakukan. Pergerakan jari tangan kiri dan kanan terkadang masih tidak sinkron satu sama lain, sedangkan target one week - one video harus tetap terwujud.

Latihan kurang. Kurang banyak. Mungkin suatu saat saya akan merekam ulang. Untuk sementara, hasil latihan terlukis dalam video gitaran minggu lalu seperti yang Anda bisa lihat di video berikut.

3. Mau jadi apa adanya

Mau jadi apa adanya dimulai dari mencintai diri sendiri(muda.kompas.id)
Mau jadi apa adanya dimulai dari mencintai diri sendiri(muda.kompas.id)
"Coba kamu seperti itu, Ton. Pakai baju yang lebih pantas, latar yang lebih oke, peralatan audio visual yang mumpuni,..."

Ada beberapa kenalan yang memberikan saran seperti itu. Sah-sah saja memberikan masukan dan kritik yang membangun demi kemajuan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun