"Senyum dong. Takut orang lihatnya kalau begitu..."
Begitulah kata salah seorang teman yang mengomentari gaya gitaran saya yang sangat super standar. Muka datar tanpa ekspresi. Super serius pokoknya.
Yah, sah-sah saja mengomentari penampilan. Saya menerima komentar beberapa teman, kenalan, dan juga saudara dengan lapang dada. Tapi lama kelamaan capek juga kalau harus menjawab kenapa saya tidak pernah tersenyum saat bermain gitar, hehehe.
Oleh karena itu, saya pikir, saya perlu untuk menuangkan alasan kenapa saya tidak pernah tersenyum saat bermain gitar.Â
Jadi kalau ada lagi yang bertanya kenapa saya sangat pelit untuk menampilkan senyum di wajah, saya tinggal menyerahkan tautan tulisan ini supaya sang penanya bisa membaca sendiri berbagai alasan kenapa senyum tidak pernah terhias di wajah saya.
Ada 3 (tiga) alasan kenapa saya tidak pernah tersenyum saat bermain gitar.
1. Demam kamera
Meskipun sudah setahun lebih berusaha konsisten mengunggah video gitaran ke YouTube, rasa demam kamera masih saja menghinggapi.
Saya memang tidak terlalu suka tampil di depan publik walaupun saya adalah seorang guru. Apalagi di depan kamera, saya lebih tidak kepingin, karena saya merasa tidak percaya diri dengan penampilan saya.
"Lah, lalu untuk apa mengunggah rekaman video gitaran ke YouTube?"Â
Mungkin begitu pertanyaan Anda.