Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ini 5 Cara Ampuh untuk Menguak Misteri Masa Lalu

19 Februari 2021   22:21 Diperbarui: 20 Februari 2021   00:28 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa lalu, kenangan, entah itu indah atau buruk. Yang jelas, masa lalu mewarnai keberadaan kita sampai menjadi adanya kita saat ini.

Setelah membahas tentang keabsahan mengungkit masa lalu di tulisan sebelumnya, kali ini kita akan membahas beberapa cara ampuh untuk menguak misteri masa lalu yang bisa dilakukan dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Tidak Masalah Mengungkit Masa Lalu, Asalkan...

Cara-cara ini dapat Anda gunakan dalam memperlancar pemahaman dalam topik Simple Past Tense dan juga semakin menambah jam terbang berbicara-menulis dalam topik tersebut.

Dalam tulisan ini, kita hanya membahas 5 (lima) cara ampuh untuk menguak misteri masa lalu dalam berbahasa Inggris.

1. Describing past activities

Ilustrasi (yuyan9686 via pixabay.com)
Ilustrasi (yuyan9686 via pixabay.com)
Menceritakan kegiatan atau kejadian di masa lalu menjadi hal yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak jauh dari keseharian.

Menceritakan kegiatan kemarin, tiga hari yang lalu, minggu lalu, hari Senin lalu, tahun lalu, dan lain sebagainya. Tak akan habis obrolan yang keluar dari mulut, apalagi kalau membicarakan kegiatan yang disukai.

Seperti dalam tulisan sebelumnya, kita bisa mengucapkan kegiatan yang rutin dilakukan di hari kemarin, hari Selasa lalu, atau bulan lalu.

Benny (bukan nama sebenarnya), salah seorang murid les saya, menceritakan tentang kegiatannya di rumah pada hari Minggu, 15 Februari 2021.

I got up at five o'clock in the morning on Sunday, February fourteenth, two thousand and twenty-one. Then I took a bath and got dressed. After that, I helped my mother to cook in the kitchen. At half past seven, we had breakfast together...

Itu baru satu contoh.

Bisa juga Anda menceritakan tentang pengalaman Anda saat membeli sesuatu, misalnya ketika Anda membeli sebuah gawai, seperti laptop, tablet, atau smartphone.

Contohnya, saat saya memutuskan harus membeli smartphone baru tahun lalu karena smartphone lama saya rusak.

Penggambarannya akan menjadi seperti berikut:

Last year, in January 2020, my smartphone was broken. Out of order. No doubt, it was broken because of the age was almost three years old. The functions of it were not in a good shape anymore. I decided to buy a new one. I searched in the internet to find the smartphone which was suitable for my needs...

Akan menjadi panjang kali lebar kalau ditulis semua di sini, hehehe.

Tapi ini menunjukkan kalau banyak hal yang bisa digali dari masa lalu.

Untuk Anda yang masih pemula, alangkah lebih baiknya kalau di awal, Anda menuliskan kegiatan-kegiatan tersebut di atas kertas. Setelah itu, baru mengucapkannya. Dengan begitu, empat skill, empat ketrampilan yaitu listening, speaking, reading, dan writing dilatih secara bersamaan.

Seiring waktu, jika Anda sudah merasa lebih menguasai cara ini, Anda bisa langsung mengucapkan tanpa menuliskan. Tentu saja, reading dan writing juga tetap harus Anda latih. Jangan diabaikan.

2. Describing photos

Ilustrasi foto (jacoblund via KOMPAS.COM)
Ilustrasi foto (jacoblund via KOMPAS.COM)
Menggambarkan foto-foto dalam kalimat adalah cara ampuh berikutnya.

Keluar dari zona nyaman membahas tentang kegiatan sehari-hari, supaya ada tantangan baru. New challenge. 

Meskipun begitu, ini masih sedikit menyinggung tentang kegiatan Anda di masa lalu, walaupun tidak sepenuhnya.

Contohnya, Anda mendapat sebuah gambar dengan kata kunci "study". Ada dua paragraf yang Anda harus tuliskan atau ucapkan. Untuk pertama kali, Anda tuliskan terlebih dahulu, untuk membiasakan diri. Nanti, kalau sudah lebih lancar, Anda bisa langsung mengucapkan.

Paragraf pertama tentang apa yang Anda dapat jelaskan dari foto yang Anda lihat. Paragraf kedua tentang diri Anda sendiri terkait dengan kegiatan "study".

Berikut penggambaran dari Julia (bukan nama sebenarnya), murid les yang berstatus siswi kelas XII di salah satu SMA swasta di Samarinda.

Ilustrasi foto
Ilustrasi foto "study" (Shutterstock via KOMPAS.COM)

In this picture, I can see there were two people. A boy on the left side, and a woman on the right side. The boy looked at his book. His right hand held a pen. A woman seemed that she explained about the lesson to the boy. Maybe, the woman was his mother or private teacher.

I studied Math last Wednesday. The questions were very difficult. My Math teacher gave us fifteen questions. I could not answer them. Lucky for me, my mother taught me how to answer the questions...

Anda bisa menggunakan berbagai foto yang tersedia di dunia maya. Paragraf pertama menjelaskan tentang apa yang Anda bisa lihat di foto tersebut dengan satu kata kunci tertentu, semisal "study" seperti foto di atas. Paragraf kedua adalah tentang pengalaman masa lalu yang berhubungan dengan kata kunci tersebut. Contohnya Julia yang menemui kesulitan dalam belajar Matematika hari Rabu lalu.

Anda dapat mencari foto-foto yang lain dengan kata-kata kunci yang spesifik, misalnya eat, drink, walk, dan lain-lain.

3. Describing heroes

Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta, salah satu
Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta, salah satu "hero" Indonesia yang saya kagumi(Dok. Kompas/Istimewa)  
Heroes dalam hal ini bukan terbatas dalam pengertian pahlawan nasional saja, tapi juga bisa merambah ke dalam pribadi yang lain, semisal artis, olahragawan, tokoh terkemuka, atau orangtua.

Contoh, salah satu murid les saya, sebut saja Robby, seorang murid les yang berstatus siswa kelas lima SD, mengemukakan pahlawannya dengan cara yang mengharukan.

My hero is my mom. I love her so much. She cooked my favorite food, fried noodle, on my birthday last Saturday. After that, she gave me a surprise. She gave me a present, a storybook that I wanted to buy. She bought it for me...

Terkadang, saya menemukan hal-hal perihal pahlawan yang langka seperti ini. Ini tentu saja sangat menggembirakan, karena kebanyakan murid les mengidolakan artis film, penyanyi, dan selebritas lainnya. Jarang sekali yang mengidolakan pahlawan nasional dan orangtua mereka. Robby adalah pengecualian.

Tapi ini semua terserah pada Anda. Tidak ada paksaan untuk mengungkapkan terbatas pada pahlawan nasional dan orangtua, meskipun saya sebenarnya menganjurkan seperti itu. Bisa saja membahas tentang artis, atlet, atau tokoh terkemuka sebagai pahlawan. Yang penting, Anda bisa mengungkapkan dalam Simple Past Tense dengan baik tanpa perasaan terpaksa. Anda menyukai saat membahas tokoh tersebut. Itu yang terpenting.

4. QnA

Ilustrasi QnA (Josethestoryteller via pixabay.com)
Ilustrasi QnA (Josethestoryteller via pixabay.com)
Saya rasa Anda pasti sudah tahu dengan singkatan yang satu ini. Ya, QnA adalah singkatan dari Question and Answer. Terminologi ini sudah sering digunakan khususnya dalam proses interview atau wawancara apalagi di era podcast yang semakin merebak dan meroket saat ini.

Saya biasanya menggunakan cara ini sebagai penambah aktivitas di tiga cara sebelumnya, khususnya apabila saya mengajar murid les yang masih dalam tahap beginner atau pemula.

Pertanyaan-pertanyaan (Questions) yang saya lontarkan biasanya berhubungan dengan pemaparan peserta didik, misalnya:

  • What time did you have breakfast yesterday? (untuk cara "Describing past activities")

  • What topic of Math did you study last Wednesday? (untuk cara "Describing photos")

  • Where did your mom buy the book? (untuk cara "Describing heroes")

  • dan lain-lain

Tentu saja, harapan saya, para murid les akan menjawab, answer the questions, dalam kalimat lengkap, bukan hanya Yes, No, eight, fried chicken, Ari store, dan lain sebagainya.

Untuk Answers dari Questions di atas, contoh jawaban dalam kalimat lengkap adalah sebagai berikut:

  • I had breakfast at seven o'clock.

  • I studied about Integral in Math last Wednesday.

  • My mom bought the book in Ari store.

QnA bisa digunakan terlepas dari ketiga cara sebelumnya. Questions diberikan. Peserta didik mengucapkan pertanyaan dan menjawabnya langsung.

Misalnya:

Saya memberikan beberapa pertanyaan dalam bahasa Inggris dan Grace (bukan nama sebenarnya), murid les saya yang berstatus siswi kelas IX di salah satu SMP swasta di Samarinda, membaca dan menjawabnya langsung seketika.

Berikut daftar pertanyaannya:

  • Where did you study yesterday?... 

  • What subject did you study?...

  • Did you have a homework from your English teacher?...

  • dan lain-lain

Grace:

  • Where did you study yesterday? I studied in my bedroom

  • What subject did you study? I studied English

  • Did you have a homework from your English teacher? Yes, I did

  • dan lain-lain

Kalau seandainya mulai mahir, saya menantang peserta didik untuk membuat sendiri QnA-nya. Karena practice makes perfect.

5. Retelling what you have listened

Ilustrasi radio (fer-writing via pixabay.com)
Ilustrasi radio (fer-writing via pixabay.com)
Khusus cara ini, saya memberikannya ke murid les yang tingkat kemampuannya sudah lanjut, semisal intermediate dan advanced.

Caranya yaitu dengan mendengarkan siaran radio berbahasa Inggris atau podcast dalam bahasa Inggris yang sudah menjamur sekarang ini.

Cukup dengan mendengarkan? Tentu saja tidak. Setelah mendengarkan, saya meminta murid untuk menceritakan kembali, retelling apa yang dia sudah dengar.

Misalnya, kalau seandainya saya memutar siaran berita tentang Manchester United yang mengalahkan Liverpool di salah satu pertandingan Liga Inggris, maka saya meminta murid saya menceritakan kembali siaran berita yang sudah dia dengar dengan kata-kata sendiri. 

Mungkin retelling-nya akan menjadi seperti ini:

In the big match on last Super Sunday, Manchester United defeated Liverpool with a huge score. MU 10 - Liverpool 0. What an amazing match! Liverpool was like an amateur football team which just started learning to play football in front of MU...

Retelling di atas hanya contoh. Bukan kenyataan, hehehe.

Anda bisa menuliskan di kertas terlebih dahulu, baru diucapkan sesudahnya, kalau masih baru memulai. Kalau sudah menguasai, Anda bisa langsung gaspol mengucapkan tanpa menuliskan.

* * *

Demikianlah lima cara ampuh untuk menguak misteri masa lalu yang menjadi momok kebanyakan murid dalam mempelajari Simple Past Tense.

Kiranya bermanfaat dan bisa langsung Anda praktikkan.

English itu sukar? Mudah-mudahan tidak lagi ada pikiran seperti itu setelah mempraktikkan lima cara ampuh di atas.

Salam English

Referensi:

Sumber 1: "Talking about the past", Artikel diakses dari learnenglish.britishcouncil.org

Sumber 2: "Simple Past", Artikel diakses dari www.eslconversationquestions.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun