Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ini 3 Harapanku di Tahun 2021

17 Januari 2021   18:34 Diperbarui: 17 Januari 2021   18:43 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Thinkstock/Daviles via KOMPAS.COM)

Keinginan membuat produk digital ini terbit kembali, karena dua minggu yang lalu, kakak perempuan saya yang berada di Jakarta ingin saya mengajarinya bahasa Inggris secara online.

"Supaya aku bisa bahasa Inggris lebih lagi. Kan materi-materi belajar piano kebanyakan ditulis dalam bahasa Inggris. Kalau aku les sama kamu kan jadi lebih mengerti," Kak Sinta (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan alasannya.

Saya mengatakan susah kalau belajar lewat online, seperti lewat WA, Zoom, atau Google Meet. Tidak akan maksimal, begitu kata saya memberi alasan kenapa saya menolak memberikannya les bahasa Inggris secara online.

Momen kedua yang membuat saya tergerak untuk membuat produk digital adalah adanya pesan di inbox akun K saya dari salah seorang kompasianer beberapa hari yang lalu.

Saya tidak perlu menyebutkan nama beliau di sini, yang jelas, beliau ingin belajar bahasa Inggris. Sayangnya, karena beliau tinggal di Lombok, saya tidak mungkin mengajar beliau secara tatap muka, karena saya berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur.

Saya menganjurkan pada beliau untuk mencari guru bahasa Inggris yang berdomisili di Lombok.

Dari dua peristiwa ini, saya melihat kebutuhan warga akan penguasaan keterampilan berbahasa Inggris. Mereka ingin bisa berbahasa Inggris, tapi mempunyai kesulitan menemukan guru yang sesuai dengan kebutuhan mereka, karena terkendala faktor jarak, waktu, dan tidak ada referensi guru bahasa Inggris yang sanggup mengajar mereka.

Saya pikir, sekaranglah saatnya saya harus mewujudkan karya saya, produk digital tentang belajar bahasa Inggris, supaya banyak warga yang terbantu dengan produk digital berupa e-book dan video tutorial.

Dengan adanya produk digital, selain mereka bisa memperolehnya dengan harga beli yang terjangkau, mereka juga bisa belajar dimana saja dan kapan saja disesuaikan dengan waktu lowong mereka.

Selain meninggalkan legacy sebelum berpulang, saya juga bisa mendapat keuntungan dari produk digital yang dijual. Daripada menawarkan ke penerbit mayor atau menerbitkan sendiri lewat penerbit indie dengan hasil penjualan buku yang belum tentu memuaskan, lebih baik menjualnya lewat bentuk digital. Tanpa biaya cetak, stok selalu tersedia, cepat, mudah, tanpa jasa ekspedisi, dan mendapat keuntungan yang lebih besar.

Mudah-mudahan, sesuai perencanaan, pertengahan tahun, di bulan Juli 2021, e-book dan beberapa video tutorial bisa rilis dan dipasarkan. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun