Akibatnya, saya memang tidak sepenuhnya berdaya untuk menjalankan bisnis online di tahun 2020 lalu, karena faktor fokus terbagi dan kelelahan fisik.
Namun kali ini, di tahun 2021 yang masih dipenuhi ketidakpastian kapan pandemi corona berakhir, saya berketetapan hati untuk bergiat kembali; merancang komitmen; dan melaksanakan dengan gigih, tekun, dan pantang menyerah demi meraih profit bisnis online yang lebih besar.
Uang bukan segala-galanya, tapi segala-galanya butuh uang, dan saya berjuang bukan untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga tercinta.
Sebagai dropshipper, saya sudah lumayan berhasil memasarkan beberapa produk custom case. Ketiadaan biaya produksi menyebabkan saya tidak dipusingkan dengan proses pembuatan custom case.Â
Pembeli memesan, transfer uang ke saya, lalu saya mengonfirmasi pemesanan ke supplier dengan mentransfer uang pemesanan custom case. Nanti supplier yang akan mengirimkan produknya ke pembeli. Selisih harga jual menjadi milik saya. Sangat sederhana.
Di tahun ini, ada produk-produk lain yang rencananya akan saya pasarkan juga, karena supplier saya menambah varian produk yang tidak perlu dicetak seperti custom case, custom mug, custom kaos, atau produk-produk custom lainnya.
Di tahun lalu, kebanyakan pesanan berasal dari jaringan offline. Di saluran online, saya belum begitu disiplin dalam mengunggah berbagai gambar di berbagai media sosial yang saya punya. Semoga saya lebih berkomitmen di tahun 2021 ini.
2. Dapat membuat produk digital tentang belajar bahasa Inggris dan bisa menjualnya lewat dunia maya
Sebetulnya sudah lama saya mempunyai keinginan untuk membuat produk digital tentang belajar bahasa Inggris, seperti e-book dan menjualnya lewat dunia maya.
Sayangnya, keinginan tinggal keinginan karena kesibukan, dan juga rasa minder akan kemampuan yang belum seberapa dibandingkan kenalan-kenalan dan para guru bahasa Inggris lainnya yang sudah malang melintang dan centang-perenang di dalam pembelajaran bahasa Inggris.