"Ah, basi. Yang kayak begini sih saya sudah tahu!"
Mungkin Anda berkata seperti itu setelah membaca tulisan ini. Atau malah ada yang setelah membaca poin keempat tentang prokes sudah berhenti dan tidak melanjutkan membaca. Atau mungkin juga sudah stop menyimak di poin ketiga, kedua, atau kesatu. Salah seorang teman, sebut saja Robin, berkata kepada saya, "Gimana bisa berpikir positif? Aku sedang bingung karena di-PHK. Bagaimana bisa memandang situasi dari sisi yang baik?"
Yah, semua kembali kepada diri kita masing-masing. Kita masih belum tahu kapan covid-19 akan berakhir. PHK, ekonomi keluarga seret karena penghasilan yang merosot drastis, anggota keluarga yang mengalami sakit penyakit, semua masalah tersebut ada di dunia dan diderita pribadi lepas pribadi.
Apa yang kita pilih menentukan hidup kita ke depan. Apa kita menyerah dan cuek dengan keadaan, serta melanggar protokol kesehatan; atau kita berjuang melawan covid-19 dengan melakukan lima hal di atas demi keberlangsungan diri dan keluarga?
Anda cukup menjawabnya di dalam hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H