Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tempe Goreng Sebelas Potong

8 Desember 2020   19:48 Diperbarui: 8 Desember 2020   20:04 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Yessi Frenda / shutterstock via KOMPAS.COM)

Budi cuma bisa geleng-geleng kepala. Berita memuakkan tentang korupsi. Tak habis-habisnya kerakusan oknum pejabat di negeri ini. Kapan ada kemurnian hati pemimpin menjadi abdi rakyat?

Uang segitu banyak sangatlah dibutuhkan rakyat saat ini. Ada yang di-PHK. Ada yang mengalami penurunan penjualan. Ada yang harus gulung tikar.

Teganya para pemegang kebijakan berbuat begitu. Mengambil yang bukan hak mereka.

Budi sudah muak dengan segala berita di negeri +62 ini. Tak habis-habisnya kebusukan terungkap. Tak henti-hentinya para pengamat berkomentar panjang kali lebar.

Dialihkannya perhatian ke berbagai tulisan tentang kaum papa yang menjadi sukses. Dari Thomas Alva Edison sampai James Watt. Mulai dari Abraham Lincoln sampai Oprah Winfrey.

"Kelak aku ingin sukses seperti mereka," begitu katanya dalam hati. Dengan cara yang halal, bukan dengan cara merampok dan merampas hak orang lain.

Tempe goreng sebelas potong. Hidangan makan malam setelah seharian bekerja. Tempe seharga lima ribu sudah sedia. Mengisi perut supaya tidur jadi nyenyak tanpa hambatan.

Samarinda, 8 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun