Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Nilai Kekekalan yang Sebaiknya Ditanamkan pada Anak Sejak Dini

7 November 2020   19:24 Diperbarui: 7 November 2020   19:39 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi, tiga nilai kekekalan ini bisa dikatakan sebagai "modal" bagi anak-anak kita, generasi penerus kita, untuk menjadi pemimpin tangguh di masa depan, karena kejujuran, kerajinan, dan kegigihan adalah nilai-nilai yang mutlak diperlukan, apalagi di masa depan yang mungkin akan lebih sukar dihadapi daripada kondisi sekarang.

Sebagai penutup, saya akan mengakhiri dengan suatu pernyataan yang kiranya mengetuk atau menggedor hati nurani Anda sebagai orang tua, bahwa mendidik itu bukan monopoli tugas guru sekolah, tapi tugas utama Anda. Membiarkan anak "mencari jalan sendiri" niscaya akan menjerumuskan mereka ke arah yang salah, karena coba-coba sendiri.

Pernyataan ini sebenarnya tidak asing, mungkin Anda pernah mendengarnya, yaitu "Lebih baik keras pada anak sekarang, maka dunia akan lunak kelak; daripada lunak pada anak sekarang, dan dunia akan keras kelak".

Didik anak, supaya mereka bisa menghadapi dunia nyata yang keras di kemudian hari.

Lepas tangan pada pendidikan anak, niscaya mereka tak bisa menghadapi dunia nyata yang keras kelak.

"Jangan abaikan hal mendidik anak. Itu tugas utama Anda."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun