Saya memainkan dengan cukup baik, meskipun tetap ada rasa grogi, demam kamera.
4. Love Story
Lagu yang diciptakan oleh Taylor Swift ini sudah menarik hati saya. Sudah orangnya cantik, lagunya pun ciamik.
Pucuk di cinta, ulam tiba. Yunus Guitarist, salah satu YouTuber yang selalu mengulas tutorial gitar fingerstyle dan menjadi andalan saya, mengajarkan cara memainkan “Love Story” dalam aransemen gitar fingerstyle.
Penuh dengan arpegio. Mungkin itu kata yang bisa dikatakan tepat untuk menggambarkan lagu ini. Aransemen gitar fingerstyle dari Yunus Guitarist meninggalkan kesan mendalam, sehingga saya mengulik lebih jauh. Berlatih sekuat tenaga, meskipun dengan konsekuensi jari-jari tangan kanan dan kiri “keriting” dibuatnya.
Tak mudah menguasai lagu ini. Mungkin sekitar dua minggu lebih baru saya menguasainya. Namun dari proses menguasai aransemen ini, saya belajar satu nilai moral yang sampai sekarang tidak akan pernah basi, yaitu kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Kerja keras terbayar lunas dengan hasil yang baik, meskipun secara pribadi, saya masih belum puas dengan kualitas permainan saya yang terkadang bikin geregetan.
“Saat latihan oke, tapi selalu grogi waktu di depan kamera.”
Itu yang menjadi permasalahan saya sampai detik ini. Mudah-mudahan saya bisa mengatasinya kelak.
Hasil rekaman "Love Story” bisa Anda saksikan di bawah ini.
5. Wake Me Up When September Ends
Bisa dibilang lagu ini adalah lagu yang tak mungkin akan saya lupakan sepanjang hidup ini. Kenapa? Karena selain kurang lebih sama dengan “Love Story” yang penuh dengan arpegio, lagu ini selalu mengingatkan akan bulan kelahiran yaitu September. Bagaimana bisa lupa kalau bulan kelahiran diri ada di judul lagu?
Melatih lagu ini cukup sulit. Butuh waktu yang tak sedikit. Namun karena lagu ini sudah merasuk dalam jiwa, saya mempelajarinya dengan semangat.
Akhirnya, setelah berupaya setengah hidup, video gitaran tercipta.