Dua roda berputar. Berpacu dengan waktu. Menjemput saudara. Setelah selesai bekerja.
Ada beberapa setopan. Yang terencana dan ada juga yang tak terduga. Setop di beberapa titik. Harus sigap dalam melihat kondisi arus lalu lintas.
Setopan pertama. Target membeli tudung saji. Waktu tunggu sekitar lima menit. Lumayan singkat.
Setopan kedua. Membeli camilan untuk bocah nakal di rumah. Pelayanan cepat. Tak sampai dua menit.
Setopan ketiga. Membeli ronde jahe. Minuman penghangat badan sehabis kerja seharian. Sekadar membayangkan saja sudah hampir meneteskan air liur.
Setopan keempat. Membeli keripik singkong pesanan teman. Kumenunggu dengan sabar. Saudara membeli lebih dari satu bungkus.
Setopan kelima. Akhirnya. Destinasi final. Rumah.
Mandi. Kata pertama yang muncul di hati. Setelah badan bersih segar, perut menanti diisi. Menikmati makanan dan tak lupa meneguk ronde jahe hangat nikmat.
Puji syukur ke hadirat Tuhan. Masih bisa menikmati makan malam. Bersama keluarga. Dipenuhi canda tawa.
Samarinda, 6 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H