Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beberapa Setopan

6 Oktober 2020   20:32 Diperbarui: 6 Oktober 2020   20:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua roda berputar. Berpacu dengan waktu. Menjemput saudara. Setelah selesai bekerja.

Ada beberapa setopan. Yang terencana dan ada juga yang tak terduga. Setop di beberapa titik. Harus sigap dalam melihat kondisi arus lalu lintas.

Setopan pertama. Target membeli tudung saji. Waktu tunggu sekitar lima menit. Lumayan singkat.

Setopan kedua. Membeli camilan untuk bocah nakal di rumah. Pelayanan cepat. Tak sampai dua menit.

Setopan ketiga. Membeli ronde jahe. Minuman penghangat badan sehabis kerja seharian. Sekadar membayangkan saja sudah hampir meneteskan air liur.

Setopan keempat. Membeli keripik singkong pesanan teman. Kumenunggu dengan sabar. Saudara membeli lebih dari satu bungkus.

Setopan kelima. Akhirnya. Destinasi final. Rumah.

Mandi. Kata pertama yang muncul di hati. Setelah badan bersih segar, perut menanti diisi. Menikmati makanan dan tak lupa meneguk ronde jahe hangat nikmat.

Puji syukur ke hadirat Tuhan. Masih bisa menikmati makan malam. Bersama keluarga. Dipenuhi canda tawa.

Samarinda, 6 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun