Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suka Berdusta, Tak Lagi Dipercaya

22 September 2020   19:32 Diperbarui: 22 September 2020   19:41 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara. Mudah dilakukan. Seperti membalikkan telapak tangan.

Tetapi apabila kamu berbicara. Ketika kau memilih kata. Harus cermat. Senantiasa bijak.

Karena sekali kau salah bicara, kau akan menuai badai. Berkali-kali kau berdusta, kau akan mendapat bencana.

Janganlah terbiasa berdusta. Tidak ada yang namanya dusta putih. Dusta ya dusta. Tetap hitam adanya.

Berdusta untuk menjaga gengsi? Berbohong untuk menutupi fakta? Cepat atau lambat. Semua kebenaran akan terungkap.

Suka berdusta. Kau tak lagi dipercaya. Sewaktu kau berkata jujur. Semua orang tetap tak percaya.

Itu penghukuman dari warga dunia. Di alam lain, kita harus bertanggung jawab atas semua perkataan kita. Baik jujur maupun bohong.

Perbuatan dan perkataan. Dua hal yang harus seia sekata. Karena jikalau berbeda. Kamu juga yang akan menuai akibatnya.

Samarinda, 22 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun