Nah, kebanyakan mahasiswa baru tidak mempunyai gambaran cara belajar di perguruan tinggi. Meskipun sekarang sudah banyak sumber informasi tentang belajar efektif di universitas, tetap saja "pengalaman adalah guru yang terbaik". Para senior seharusnya mengenalkan cara belajar di perguruan tinggi kepada para junior.
Orientasi studi, dua huruf pertama dari Ospek, kiranya bukan sekadar penghias dan lip service. Jadikan nyata dalam kegiatan Ospek secara benar.
Kenalkan pada para mahasiswa baru tentang cara belajar yang efektif. Jelaskan mengenai:
- Bagaimana cara menulis catatan kuliah yang simple tapi jelas
- Bagaimana cara membuat peta pikiran untuk memudahkan pemahaman akan materi perkuliahan
- Bagaimana cara membaca diktat kuliah secara cepat
- Bagaimana cara membuat ringkasan dari diktat kuliah
- Bagaimana cara mencari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan berbagai mata kuliah yang ditempuh
- Dan sebagainya
Intinya, cara belajar di perguruan tinggi menjadi prioritas utama, supaya para Maba tidak mengalami "gegar budaya" sewaktu menghadapi proses belajar mengajar di perguruan tinggi yang sangat berbeda 180 derajat dengan di sekolah sebelumnya.
Harapannya, para mahasiswa baru bisa beradaptasi dengan baik serta dapat menuntaskan pembelajaran mereka tepat waktu atau lebih cepat dari perkiraan.
2. Mengajarkan cara menulis makalah, skripsi, dan berbagai bentuk karya tulis lainnya
Menurut saya, proses belajar mengajar di tingkat sekolah saat ini hanya "terfokus" pada segi hafalan belaka.Â
Menulis sebagai keterampilan berbahasa, mengembangkan daya nalar, menganalisa suatu permasalahan, dan menemukan solusi pemecahan masalah, tidak ditekankan dalam kurikulum saat ini.
Akibatnya, sewaktu menjalani perkuliahan, kebanyakan mahasiswa "terbata-bata", tidak terbiasa dengan proses menulis karya tulis; baik itu ilmiah, populer, fiksi, maupun nonfiksi.
Menulis makalah merupakan hal yang sukar bagi kebanyakan mahasiswa. Menulis skripsi menjadi momok, sehingga kebanyakan mahasiswa beralasan "gara-gara skripsi", kuliah mereka jadi molor, dan nyaris D.O.
Saya pun dulu mengalaminya.
Menulis makalah dan skripsi sangat susah saya jalani, karena dulu saya tidak terlalu suka menulis, dikarenakan saya juga harus bekerja, mencari uang demi bisa memenuhi kebutuhan hidup, membayar uang indekos, uang kuliah, dan segala keperluan lainnya.